JEMBRANA, (IJN) – Gigitan anjing rabies kembali terjadi di Kabupaten Jembrana. Kali ini, enam warga menjadi korban gigitan anjing positif rabies di dua desa, yakni Yehembang Kauh dan Pergung, Kecamatan Mendoyo.
Kejadian ini bermula pada akhir Agustus lalu, di mana seekor anjing menggigit empat orang di Banjar Munduk Anggrek, Desa Yehembang Kauh. Anjing tersebut kemudian berhasil ditangkap dan dieliminasi, namun sayangnya sudah terlanjur melukai beberapa warga.
Tidak hanya di Yehembang Kauh, kasus serupa juga terjadi di Banjar Baler Pasar, Desa Pergung, dengan dua orang menjadi korban gigitan. Hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar memastikan bahwa kedua anjing tersebut positif rabies.
Menanggapi kejadian ini, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana langsung melakukan vaksinasi massal di kedua desa yang terdampak. “Kami telah melakukan vaksinasi emergensi dan akan melanjutkan vaksinasi lanjutan pada Selasa mendatang,” ujar Plt Kadis Pertanian dan Pangan, I Made Yasa, dikonfirmasi, Jumat 6 September 2024
Yasa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan hewan yang mencurigakan. “Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah penularan rabies. Semua korban sudah mendapatkan VAR di Puskesmas Mendoyo,” pungkasnya. CAK/IJN