JEMBRANA, (IJN) – Medewi Beach Festival sukses digelar selama tiga hari, mulai dari tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024. Acara tahunan ini kembali menarik perhatian wisatawan dan masyarakat lokal, sekaligus menjadi ajang promosi potensi pariwisata Kabupaten Jembrana.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi Bali, Medewi Beach Festival 2024 (MBF’24) semakin meriah dan berdampak. Sejumlah rangkaian acara menarik digelar, mulai dari pelepasan tukik, lomba mewarnai, surfing, hingga pertunjukan seni budaya.
Salah satu fokus utama MBF’24 adalah pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Pameran UMKM yang digelar selama festival memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produk mereka. Selain itu, kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Jembrana juga menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
Aspek pelestarian lingkungan juga menjadi perhatian serius. Kegiatan bersih-bersih pantai dan pelepasan tukik secara massal menunjukkan komitmen panitia untuk menjaga keindahan alam Medewi.
Ketua Panitia MBF’24, Gusti Ngurah Agus Andi Mulya, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Ia berharap Medewi dapat menjadi destinasi wisata yang semakin dikenal dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Event luar biasa dari Kemenparekraf/ Baparekraf RI ini merupakan salah satu program yang diambil oleh provinsi dimana di Bali hanya 4 desa saja sebagai penerima,” kata Agus Andi, dikonfimasi IJN News, Senin 2 September 2024.
Menurutnya, Medewi sebagai salah satu penerima manfaat program ini merupakan suatu kebanggaan. Namun, kata dia, ke depan sektor pariwisata terus memerlukan dukungan dari berbagai pihak, sebelum menjadi motor penggerak ekonomi seperti layaknya Bali selatan.
“Medewi menjadi salah satu desa wisata menjadi barometer kekuatan pariwisata selain dari sisi ombaknya yang sangat indah dan menarik bagi para surfer juga memiliki banyak potensi. Semoga kedepannya kolaborasi dari semua pihak mampu membangkitkan ekonomi Medewi khususnya dan Jembrana pada umumnya,” pungkasnya.
Sementara, Sekretaris Dinas (Sekdis) Pariwisata Provinsi Bali, Ni Luh Putu Seni Artini, mengapresiasi suksesnya MBF’24. Ia berharap acara ini dapat menjadi contoh bagi desa wisata lainnya di Bali dalam mengembangkan potensi pariwisata secara berkelanjutan.
“Pemerintah terus mendorong agar pariwisata terus bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Bali, Medewi sebagai salah satu desa wisata pelaksana event medewi beach festival 2024 menjadi barometer aktivitas pariwisata di Jembrana menjadi perhatian khusus pemerintah provinsi Bali,” harapnya. CAK/IJN