Memukau Ratusan Penonton, Sekaa Gong Kebyar Wanita Kusumasari Desa Candikusuma Jadi Duta Melaya

0
666

JEMBRANA, (IJN) – Pementasan Gong Kebyar Wanita Kusumasari Banjar Moding Desa Candikusuma Kecamatan Melaya, memukau ratusan masyarakat di Balai Banjar Moding, Rabu, 28 Agustus 2024.

Sebagai duta Kecamatan Melaya, sekaa Gong Kebyar Wanita Kusumasari Banjar Moding yang ditampilkan ibu-ibu tidak kalah menariknya, meskipun keseharian mereka bergelut dengan urusan dapur dan kesibukan rumah tangga. Namun penampilan dan kepiawaian mereka memainkan gamelan tak kalah dengan seniman lainnya.

Tambah lebih harmoni, ketila tabuh dengan memadukan dan meracik sebuah tembang pagelaran yang penuh dengan keserasian dan keharmonisan.

Penampilan Sekaa Gong Wanita “Kusumasari” ini memainkan tabuh kreasi “Shardula” , tari kreasi Rerejangan “Mas Sari” dan tari Sekar Ibing. 

Menariknya penampilan gong kebyar wanita ini juga disaksikan langsung oleh Bupati Jembrana Nengah Tamba bersama Istri Ny. Candrawati Tamba serta segenap pejabat di lingkungan Pemkab Jembrana.

“Persiapan Gong Kebyar Wanita Kusumasari Banjar Moding Desa Candikusuma ini sudah cukup lama melalui latihan-latihan. Mereka menampilkan tiga tabuh yakni tabuh rerejangan, tabuh kreasi dan tabuh sekar ibing. Jadi sebagai duta Kecamatan Melaya, sudah luar biasa bisa menumbuhkan kreatifitas. Kiranya dan mudah-mudahan yang ditampilkan dalam lomba ini, bisa mendapatkan yang terbaik,” ujar Perbekel Candikusuma, Wayan Suardana usai menyaksikan penampilan Gong Kebyar Wanita Kusumasari di Balai Banjar Moding, Rabu, 28 Agustus 2024.

Suardana juga mengucapkan terima kasih kepada warga Candikusuma khususnya Banjar Moding, yang sudah mendukung kegiatan kreatifitas seni budaya ini. Lomba ini merupakan yang pertama kali untuk mewakili Sekaa Gong Kebyar Wanita sebagai duta Kecamatan Melaya.

Berbicara soal persiapan, kata Suardana, dimulai dari Bulan Desember tahun 2023 lalu. Pemainnya ini merupakan pemula dan dilatih oleh pelatih dari Desa Candikusuma dan Kecamatan Melaya.

Di sisi lain, AA Putu Budi Santika selaku Ketua Sekaa Gong Kebyar ini mengatakan sekaa gong kebyar wanita ini boleh terbilang anyar, karena baru diawali dari Desember tahun 2023. Meskipun baru, tapi bersyukur dari pihak desa termasuk perbekel memberikan suport, yang sangat apresiatif terhadap pertumbuhan seni budaya di Banjar Moding Desa Candikusuma.

“Kami berusaha mengumpulkan penabuh penabuh sekaa gong wanita. Harapannya mudah-mudahan ke depan lebih maksimal,” ujar Budi Santika.

Dari ketiga tabuh yang ditampilkan, dia mengakui yang agak sulit tabuh kreasi “Shardula” bila dilihat dari tingkat kerumitanya. Selain persoalan latihan, dia mengakui ketika mengajak para wanita terutama ibu-ibu untuk latihan harus meminta ijin terlebih dahulu dengan suaminya atau keluarganya, supaya tidak ada kesalahpahaman.

“Saat mengawali latihan, bisa dilakukan dua hari sekali,” ujarnya.

Sementara Camat Melaya, I Putu Gede Oka Santika berharap lomba Sekaa Gong Kebyar Wanita ini bisa merangsang desa supaya memiliki sekaa gong wanita.

“Jadi ini merupakan rintisan, mulai dari tahun lalu mereka sudah berlatih sampai mengikuti lomba. Selain ibu-ibu, ada juga remaja wanita yang dilibatkan, karena materi yang dibawakan cukup rumit. Artinya semuanya saling melengkapi. Mudah-mudahan sekaa gong wanita ini tetap bisa berjalan dan eksis,” harapnya. ADV/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here