JEMBRANA, (IJN) – Puluhan warga kurang mampu di Jembrana menerima bantuan pemasangan listrik gratis dari PLN, Kamis 15 Agustus 2024. Program pelayanan Light Up The Dream (LUTD) ini diluncurkan serentak seluruh Indonesia. Di Jembrana dilaunching langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana.
Manajer PLN UP3 Unit Bali Utara Elashinta mengatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap pelanggan, dirangkai dengan perayaan HUT RI ke-79 dan HUT kota Negara ke 129.
Wujud kepedulian para insan atau pegawai PLN peduli untuk berbagi kepada seluruh masyarakat khususnya pelanggan PLN, untuk memberikan penyambungan listrik gratis. “Bukan hanya di Kabupaten Jembrana, hari ini serentak dinyalakan di seluruh Indonesia, untuk program LUTD ini,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk Kabupaten Jembrana, penyalaan listrik gratis ini sebanyak 25 pelanggan dengan daya 450 PA. Diantaranya, ULP Gilimanuk 13 pelanggan, dan ULP Negara, 12 pelanggan. Jumlah tersebut tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Jembrana, Negara dan Kecamatan Melaya.
“Tahap pertama Bulan Maret 2024 ada penyalaan sebanyak 48 Pelanggan yang tersebar di Kabupaten Buleleng dan Jembrana,” jelasnya.
Selain Jembrana, program yang sudah berjalan sejak 2018 di Indonesia ini menyasar kabupaten lain di Bali, diantaranya UP3 Bali Timur, Kabupaten Gianyar ada 4 pelanggan dan UP3 Bali Selatan, Kabupaten Tabanan 3 pelanggan. Kriteria penerima program ini, mereka yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau warga kurang mampu.
“Mudah mudahan program ini terus berlanjut ke depan, sehingga masyarakat bisa menikmati layanan program ini,” harapnya.
Pihaknya juga menambahkan akan siap menyukseskan Jembrana ke depan dengan program LUTD ini. Sehingga semua warga Jembrana tidak ada lagi pelanggan yang belum tersambung listrik.
Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengapresiasi program yang diluncurkan PLN untuk membantu pelanggan, khususunya warga yang kurang mampu. Menurutnya, program yang tercetus dari niat baik para insan pegawai PLN peduli, yang mengumpulkan secara iklhas sebagian gaji untuk membantu warga kurang mampu, merupakan karma baik dikemudian hari.
“Sangat luar biasa. Dan program ini jangan sampai berhenti. Harapan saya di Jembrana bisa seratus persen warga (kurang mampu) dibantu,” harapannya.
Salah satu penerima manfaat I Ketut Budiana (50), warga Kelurahan Pendem ini mengaku sangat senang mendapatkan bantuan program ini. Sejak mendapatkan bedah rumah tahun 2015 lalu, suami dari Sayu Putu Suartini (47) ini belum memiliki saluran listrik di rumah. Ia menumpang sambung di saluran listrik milik adiknya dengan daya listrik 450 kWh.
“Program ini sangat membantu kami. Hampir 10 tahun kami belum punya listrik, hanya nyantol di rumah adik, tapi sekarang sudah dibantu PLN,” ujar Budiana, bapak tiga anak ini. ADV/IJN