JEMBRANA, (IJN) – Prestasi gemilang diraih SMA Negeri 1 Pekutatan ( SMANTAN ) berhasil berada pada 6 besar nasional pada lomba Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Tahun 2024 yang digelar Kemendikbud. Kemenangan SMANTAN ini merupakan satu-satunya SMA dari Provinsi Bali.
Video kreasi SMANTAN ini diunggah pada sosial media baik Tiktok dan Instagram SMA N 1 Pekutatan, 19 Juni 2024 lalu. Ajang lomba tersebut merupakan ajang lomba video kreasi dari implementasi 5 sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan.
Lomba bertemakan “Sekolah Sehat, Generasi Hebat” sebagai ajang pemberian penghargaan atau apresiasi kepada satuan pendidikan yang telah mengimplementasikan 5 sehat tersebut dalam kegiatan sehari-harinya.
Video kreasi SMANTAN yang dirancang Ni Komang Tri Purwaningsih salah seorang pendidik di SMAN 1 Pekutatan ini, memberi konsep Bali. Salah satu konsepnya mengenakan Udeng yang dipakai oleh naratornya. Kenapa kenakan Udeng, karena merupakan pencerminan dari adat Bali. Lalu pada bagian sehat fisik divideo itu ditambahkan dengan gerakan yoga. Yoga itu merupakan olahraga yang sudah mendunia, bahkan banyak orang asing ikut tertarik untuk mempelajari yoga.
Perolehan pretasi nasional itu, diwakili salah seorang guru SMANTAN, Made Wira Adi Santika. Gebyar Gala Kreasi GSS tersebut dilaksanakan di Jakarta selama empat hari , 9 – 12 Agutustus 2024..
“Dari 3.500 peserta seluruh jenjang pendidikan di Indonesia dan 750 SMA yang mengikuti lomba video kreasi tersebut, kita dapat memperoleh peringkat 6 besar tingkat Nasional. Sungguh senang dan bangga, karena saya dapat mewakili sekolah kita dalam acara tersebut. Bertemu banyak orang dari berbagai provinsi seluruh Indonesia. Rasanya bangga sekali,” ujar Made Wira Adi Santika saat diwawancarai Warsis IJN.
Perasaan bangga juga dirasakan Kepala SMA Negeri 1 Pekutatan I Wayan Rai Gelgel.
“Sebagai kepala sekolah, tentunya saya sangat bangga atas peroleh prestasi yang diraih oleh sekolah kita. Sudah tak baru lagi, kita melaksanakan 5 sehat itu. Di sekolah ini, selalu menerapkan makan makanan yang bergizi. Kemudian mengadakan jalan santai maupun senam sehat tiap minggunya. Selain itu, kita juga bekerjasama dengan puskesmas terdekat untuk memberikan tablet tambah darah. Setiap pagi kita rutin melaksanakan kegiatan persembahyangan dan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah setiap hari,” ujar Wayan Rai Gelgel.
Menurutnya pada lomba video kreasi GSS itu memberikan kesempatan bagi SMANTAN untuk menunjukkan kegiatan positif yang selama ini sudah dilaksanakan. Kedepannya lomba semacam ini akan kembali diikuti dengan hasil kreasi yang lebih baik. SMANTAN/IJN