
JEMBRANA, (IJN) – Monumen Lembah Merdeka Gelar, di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung menjadi saksi perjuangan salah satu bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana yang maju sebagai peserta pilkada 2024. Pasalnya, 7 partai politik non parlemen mendeklarasikan diri siap mendukung pasangan I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat), Rabu 14 Agustus 2024.
Made Kembang Hartawan didampingi I Gede Ngurah Patriana Krisna usai deklarasi mengatakan, dipilihnya Monumen Gelar sebagai tempat deklarasi dukungan dari koalisi parpol non parlemen karena merupakan tempat para pejuang yang sudah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di Jembrana.
“Kita ingin mewarisi api perjuangan para pejuang kita, yang sudah memerdekakan, sudah mempertahankan daerah dan kita ingin meneruskan, api perjuangan. Kita ingin membangun Jembrana dengan semangat para pendiri bangsa ini,” kata Kembang.
Dukungan ketujuh parpol non parlemen tersebut, lanjut Kembang, diantaranya PBB, Partai Buruh, Garuda, PKS, Gelora, PKN dan Partai Ummat. Selain itu, juga dihadiri sejumlah tokoh dan kader PDIP Jembrana, simpatisan dan Mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa.
Soal koalisi, kata dia, PDIP Perjuangan memang bisa mengusung sendiri pasangan calon dengan memperoleh 15 kursi di parlemen. Tetapi Kembang mengaku sadar membangun Jembrana tak bisa sendiri.
“Memang PDI Perjuangan punya golden tiket, bisa mengusung sendiri dengan 15 kursi, bahkan lebih kita. Tetapi kami sadar, membangun Jembrana ini tidak bisa sendiri. Jembrana ini perlu kebersamaan. Kami di awal ada PKB, PPP dan hari ini, partai koalisi non parlemen menyatakan sikap 7 partai mendukung kami. Ini adalah energi baru buat kita,” ungkapnya.
Politis asal Desa Pekutatan ini menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memegang surat tugas dari PKB dan PPP. Rencananya rekomendasinya akan segera diberikan. Berkaca dari perolehan suara pada Pileg sebelumnya, kata Kembang, PDIP Jembrana memperoleh suara 40 persen, lalu ditambah PKB dan PPP menjadi 48 persen, sehingga tambahan suara dari koalisi parpol non parlemen itu juga menentukan kemenangan.
“Sehingga partai koalisi non parlemen ini juga menentukan kemenangan. Jangan kan mereka yang jumlah suara, yang hitungan kami 13 ribu, satu suara pun sangat berarti buat kita. Jadi kami selalu butuh suara sekecil apapun,” akunya.
Selain 7 koalisi parpol tersebut, masih ada parpol non parlemen seperti Partai Nasdem dan Hanura yang akan didekati untuk mendukungnya. “Ada Nasdem, ada Hanura dan lainya akan kami komunikasikan selanjutnya. Mudah mudahan sama hasilnya. Kita tak bicara target berapa persen, tetapi target kami adalah menang,” ucapnya.
Disinggung terkait rekomendasi dari PDIP, Kembang mengaku belum menerima. Tetapi akan diumumkan oleh Ketum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri untuk tahap pertama. Lalu akan dilanjutkan pada tahap berikutnya.
“Apakah kami masuk di tahap pertama kami tidak tahu, tetapi kami berdua sudah dipanggil untuk mempersiapkan diri, itu artinya tanda-tanda sudah ada. Kalau rekomendasi resminya belum. Tapi pemanggilan komunikasi dengan kami sudah dilakukan,” jelasnya. CAK/IJN