
DENPASAR, (IJN) – Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan peristiwa yang sempat menghebohkan warga Denpasar Selatan, setelah ditemukannya jasad mantan Bupati Jembrana, I.B. Ardana, dan istrinya, A.A.A. Sri Wulandari Trisna, di kediaman mereka di Jalan Gurita IV, Kamis (8/8/2024). Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi terpisah.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, membenarkan peristiwa tragis ini. Pihaknya juga telah melakukan olah TKP dan memberikan police line di rumah almarhum (TKP).
Menurut keterangan saksi, pasangan suami istri tersebut sudah beberapa waktu terakhir tidak terlihat beraktivitas seperti biasanya.
Penemuan jenazah bermula dari kecurigaan anak dan menantu korban yang tidak dapat membuka pintu rumah. Setelah berhasil masuk, mereka mencium bau menyengat dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Tim gabungan yang terdiri dari polisi, Babinsa, Pecalang, dan petugas medis kemudian datang ke lokasi dan mendobrak pintu rumah. Di dalam, mereka menemukan jasad I.B. Ardana di dekat pintu dapur dan istrinya tergeletak di atas tempat tidur.
“Kondisi kedua jenazah sudah mengeluarkan bau tak sedap, mengindikasikan mereka telah meninggal beberapa waktu sebelumnya,” ujar Kombes Pol Jansen, Jumat 9 Agustus 2024.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa kedua jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. Hingga saat ini, motif di balik kematian pasangan tersebut masih menjadi misteri dan masih dalam tahap penyelidikan.
“Kami akan melakukan penyelidikan secara mendalam untuk mengungkap penyebab kematian keduanya,” tegas Kombes Pol Jansen. CAK/IJN