JEMBRANA, (IJN) – Dalam kurun waktu 7 bulan terakhir, puluhan peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Jembrana. Akibat peristiwa tersebut, kerugian materiil mencapai milyaran rupiah.
Data dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jembrana mencatat, sebanyak 26 peristiwa kebakaran terjadi sejak Januari hingga Juli 2024. Berbagai jenis bangunan, lahan, hingga kendaraan menjadi korban si jago merah.
Kerugian materi akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 2,1 miliar. Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja mengatakan, kebakaran yang terjadi didominasi oleh kebakaran pada bangunan dan lahan.
“Selain bangunan dan lahan, kebakaran juga terjadi pada sepeda motor, panel listrik, hingga regulator gas LPG,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa 30 Juli 2024.
Atmaja mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menggunakan berbagai peralatan yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Terlebih saat ini musim kemarau disertai angin kencang.
“Warga perlu mengetahui cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Selain itu, hindari membakar sampah sembarangan, terutama di lahan-lahan kering,” tegasnya. CAK/IJN
