Penyu Lekang Terdampar di Yeh Kuning, Luka Lama Diduga Jadi Penyebab

0
447
Petugas dari Jaringan Satwa Indonesia (JSI) Bali dan Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih Desa Perancak, mengevakuasi seekor penyu lekang yang ditemukan terdampar di Pantai Yeh Kuning, Jembrana, Minggu malam 21 Juli 2024. Sumber foto : istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Seekor penyu lekang ditemukan terdampar di Pantai Yeh Kuning, Jembrana, dalam kondisi lemas pada Minggu 21 Juli 2024 malam. Penyu tersebut kini dirawat oleh Jaringan Satwa Indonesia (JSI) di Banyuwedang, Buleleng, setelah sempat dievakuasi ke Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih Desa Perancak.

“Ditemukan terdampar dalam kondisi masih hidup tapi lemas. Ada luka pada penyu, dari lukanya sepertinya luka lama,” ujar Koordinator Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih Desa Perancak, I Wayan Anom Astika Jaya.

Anom Astika menjelaskan, penyu berjenis kelamin betina dengan usia sekitar 30 tahun ini ditemukan terdampar oleh warga dalam keadaan lemas. Ukuran kerapasnya mencapai 66 x 68 sentimeter.

“Awalnya kami coba minta bantuan relawan untuk melepasnya kembali ke laut, namun karena kondisinya yang lemah, penyu tidak bisa berenang dan terdampar kembali,” ungkapnya.

Karena kondisinya yang memprihatinkan, penyu tersebut dievakuasi ke Kurma Asih pada pukul 22.30 WITA. Pada Senin 22 Juli 2024 pagi, penyu kemudian dibawa ke JSI di Banyuwedang, Buleleng untuk mendapatkan perawatan dan pengawasan intensif oleh tim dokter.

“Tadi sudah dibawa dengan ambulans ke JSI untuk mendapat perawatan,” katanya.

Saat ini, penyu tersebut masih dalam proses observasi dan pengobatan oleh tim dokter JSI. Belum diketahui pasti penyebab penyu ini terdampar dan mengalami luka. Anom berharap penyu ini dapat segera pulih dan kembali ke habitat asalnya.

Ia juga mengingatkan untuk menjaga kelestarian laut dan biota lautnya, dengan tidak mencemari laut dengan sampah, apalagi plastik. “Sampah plastik dapat menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup hewan-hewan laut seperti penyu ini,” tandasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here