JEMBRANA, (IJN) – SMK Marsudirini Negara mengundang komunitas Jalak Bali Jembrana bersama Yayasan Kesejahteraan anak Imanuel untuk mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS dan mencegah pergaulan bebas kepada siswa baru, dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa 16 Juli 2024.
Ketua Jalak Bali Jembrana, I Made Suarnayasa, menjelaskan bahwa HIV/AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Pergaulan bebas, terutama di kalangan remaja, menjadi salah satu faktor utama penyebaran penyakit ini.
Suarnayasa memaparkan dampak buruk pergaulan bebas dan kaitannya dengan HIV/AIDS. Ia berharap sosialisasi ini dapat menekan angka kasus HIV/AIDS di Jembrana, khususnya di kalangan remaja. Sehingga remaja di Kabupaten Jembrana khususnya siswa di SMK Marsudirini lebih berhati-hati dalam pergaulan, dan menghindari hal hal yang negatif.
“Harapan kami dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini bisa lebih dipahami bahaya dampak pergaulan bebas. Tentunya peran orang tua sangat penting untuk memperhatikan pergaulan anak-anak remaja saat ini,” ujarnya.
Salah satu calon siswa baru, Andi Sivaputri, mengaku sangat terkesan dengan materi sosialisasi tersebut. Ia menyadari pentingnya menjaga diri dari pergaulan bebas demi terhindar dari HIV/AIDS.
“Sangatlah berguna dan berpengetahuan. Karena tidak semua siswa memahami secara jelas bahaya HIV-Aids serta pergaulan bebas. Tentunya sangat menarik terutama pada remaja seusia kita,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran remaja akan bahaya HIV/AIDS dan mendorong mereka untuk berperilaku bertanggung jawab. MARSUDIRINI/IJN