JEMBRANA, (IJN) – Di tengah isu penutupan beberapa sekolah swasta di Bali, 2 sekolah di Kabupaten Jembrana justru mengalami peningkatan jumlah murid baru pada tahun ajaran ini. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh kedua sekolah tersebut, yaitu SMK Marsudirini dan SMK TP 45 Negara.
SMK Marsudirini mencatat peningkatan dari 125 siswa baru di tahun lalu menjadi 180 siswa di tahun ajaran ini. Kepala Sekolah SMK Marsudirini, Imelda, mengungkapkan bahwa kunci utama dari peningkatan ini adalah fokus sekolah pada kualitas layanan pendidikan.
“Di sekolah ini kami lebih cenderung menunjukkan kualitas pelayanan. Biarpun kami sekolah yang tidak gratis seperti sekolah negeri, akan tetapi masyarakat tidak memikirkan uang lagi, mereka memikirkan kualitas,” jelas Imelda.
Hal serupa juga dialami oleh SMK TP 45 Negara yang menerima 129 siswa baru, lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sekolah ini bahkan pernah menolak 200 siswa baru di tahun 2019 karena keterbatasan tempat.
“Kami memang benar-benar mendidik anak-anak yang berkompeten siap untuk bekerja sesuai dengan tujuan Pendidikan,” ungkap Kepala SMK TP 45 Negara, I Gusti Ayu Ketut Sukartini.
Peningkatan ini menandakan pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap sekolah swasta di Jembrana setelah sempat menurun akibat pandemi Covid-19. Kualitas pendidikan dan alumni yang siap bekerja menjadi faktor utama yang menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di dua sekolah tersebut. CAK/IJN
