
KARANGASEM, (IJN) – Korban bernama Johan Bagus Susanto (22) pengunjung pantai Bias Tugel yang terjatuh dari karang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin 1 Juli 2024. Karyawan Depo Pertamina Manggis asal Lamongan ini, saat ditemukan dalam posisi mengambang diantara ombak Ombak pantai.
“Pada pukul 18.00 korban bisa kita temukan mengambang diantara ombak,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Operasi SAR dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Wayan Suwena, dalam keterangan tertulis yang diterima IJN News, Senin 1 Juli 2024.
Suwena menjelaskan, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban bergerak dari Padangbai menuju area penyisiran sesuai rencana operasi pencarian dan pertolongan, dengan perhitungan kondisi pergerakan arus dan angin.
“SRU laut yang dikerahkan sejak pagi tadi, diantaranya rubber boat Basarnas dengan total area pencarian sekitar 2.1 Nm². Sementara area lainnya disisir dengan speedboat Polair mencapai luas 3.03 Nm²,” jelasnya.
Upaya penyisiran di laut berlangsung hingga 2 sorti, sampai akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulance menuju rumah sakit, dan diserah terima ke pihak RSUD Karangasem.
“Unsur SAR gabungan yang terlibat selama berlangsungnya operasi SAR diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Pos TNI AL Padangbai, Polsek Padangbai, Polair Polres Karangasem, Bakamla, Babinsa, Babinkamtibmas, pegawai depo Pertamina, Balawista, RSUD Karangasem serta teman korban,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengunjung pantai bernama Johan Bagus Susanto (22), terjatuh dari karang pantai Bias Tugel, Padangbai, Kabupaten Karangasem, Minggu (30/6/2024) siang. Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 14.30 WITA saat korban sedang berfoto di atas karang pantai dan terhempas oleh ombak.
Dari informasi, korban merupakan seorang karyawan Depo Pertamina Manggis. Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas) dan instansi terkait mengerahkan 7 personel dari Pos SAR Karangasem menuju lokasi.
Namun dikarenakan kondisi mulai gelap, keterbatasan jarak pandang, tim SAR gabungan hanya melakukan penyisiran darat. Pencarian di laut tidak dilakukan, karena berisiko tinggi mengingat minimnya cahaya dan tidak efektif, serta tanda tanda keberadaan korban masih belum diketemukan, pencarian dilanjutkan keesokan harinya. CAK/IJN