JEMBRANA, (IJN) – Kedua kalinya, warga Jembrana menerima sapi kurban dari Presiden Joko Widodo. Sapi seberat 825 kilogram itu, diberikan presiden kepada Majid Taqwa, Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana Bali, Senin 17 Juni 2024. Bantuan ini merupakan kali kedua setelah Masjid Agung Baitul Qodim di Kelurahan Loloan Timur pada Idul Adha 2022 lalu.
Sapi kurban yang akan dipotong pada hari ini Senin 17 Juni 2024 tepat hari raya Idul Adha, diserahkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Bali, kepada Takmir Masjid Taqwa Pekutatan.
“Alhamdulillah, ada bantuan dari Pak Presiden dan kami sangat senang sekali. Ini yang pertama kami menerima bantuan dari Presiden RI, berupa hewan sapi. Kami bersyukur lah, mungkin sudah kehendak Tuhan, bantuan jatuh di kampung kami Pekutatan,” kata Haji Dirmawan, Ketua Panitia Qurban Idul Adha Masjid Taqwa Pekutatan ditemui di lokasi.
Sapi kurban dari Presiden ini, kata dia, jenis sapi Bali yang diambil dari peternak di Kabupaten Gianyar. “Beratnya 825kg. Untuk harganya kami tidak tahu, kami menerima berupa sapi hewan kurban saja,” ungkapnya.
Dikatakan, selain satu ekor sapi bantuan presiden, ada 7 ekor sapi dan 6 ekor kambing dipotong. Daging hewan kurban ini akan bagikan ke 400 penerima. “Sekitar 400 KK, itu sudah termasuk kaum duafa, ada yang jompo, cacat, janda, fakir miskin dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dirmawan menambahkan, semua hewan kurban yang diterima termasuk batuan presiden sudah dilakukan pemeriksaan langsung oleh petugas dan dinyatakan sehat. “Kemarin sudah dilakukan pengecekan dari kesehatan termasuk dari dokter, sudah sesuai. Alhamdulilah sehat semuanya,” tukasnya.
Sementara, Kabid Keswan – Kesmavet Dinas Pertanian Pangan Jembrana I Wayan Widarsa mengatakan, bantuan hewan kurban sudah dilakukan pemeriksaan luar sebelum dilakukan pemotongan oleh tim medic Kecamatan Pekutatan dan tim provinsi.
“Pemeriksaan awal adalah pemeriksaan ante mortem. Jadi sebelum hewan itu dipotong sudah dilakukan pemeriksaan kemarin sore. Hari ini, dilakukan pemeriksaan pasca pemotongan, atau pos mortem. Jadi semua daging kambing maupun sapi susah kami periksa, hasilnya bagus dan layak dikonsumsi,” ungkapnya.
Ditambahkan, selain pemeriksaan di titik potong Masjid Taqwa, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan di lokasi lain di wilayah Kecamatan Pekutatan. “Di Pekutatan ada 8 titik potong. Di Desa Pekutatan 1, Pulukan 3 titik dan Desa Medewi ada 4 titik,” pungkasnya.
Dari pantauan, pemotongan dilakukan sekitar pukul 9.30 wita. Satu per satu hewan kurban dipotong, mulai dari kambing, sapi hingga terkahir sapi bantuan presiden. Selain tukang jagal hewan, ratusan warga berdatangan menyaksikan pemotongan hewan kurban tersebut. CAK/IJN