Tiga Hari Digembleng Tentang Hukum Operasional, Prajurit Yonif 741/GN Siap Laksanakan Misi Pamtas RI-RDTL

0
322
Penutupan Transfer of Knowledge (TOK) Hukum Operasional yang dipusatkan di Mako Yonif 741/GN, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Rabu 12 Juni 2024. Sumber foto : istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Selama tiga hari, sejak Senin (10/6) hingga ditutup Rabu (12/6) para prajurit Yonif 741/GN dibekali pengetahuan dan keterampilan tentang hukum operasional yang akan mereka terapkan dalam misi Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (Pamtas RI-RDTL).

Kolonel CHK Muhammad Irham D.janatung, Kakumdam IX/Udayana mengatakan, kegiatan ini diisi dengan berbagai materi, termasuk simulasi yang memperagakan bagaimana meminimalisir pelanggaran dan tindakan prajurit dalam mengatasi permasalahan terkait aspek hukum terutama dalam menjalankan tugas operasi di daerah penugasan.

“Pelibatan prajurit dalam latihan militer sangat penting untuk memastikan konsistensi antara taktik atau cara bertempur yang digunakan dengan aturan-aturan Hukum Operasional yang berlaku,” jelas Kolonel Irham, dalam keterangannya, saat penutupan Transfer of Knowledge (TOK) Hukum Operasional yang dipusatkan di Mako Yonif 741/GN, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Rabu 12 Juni 2024.

Sementara, Kasubditkkum Ditkumad Kolonel Chk Fika Budhiana, menambahkan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Satgas Pamtas RI-RDTL dan diikuti oleh tim dari Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad). Ia berharap agar para peserta dapat mengaplikasikan dan mensosialisasikan pengetahuan yang diperoleh dalam latihan maupun tugas operasi.

“Saya harap setelah mengikuti TOK (Transfer of Knowledge) ini, para prajurit dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga dapat mencapai keberhasilan tugas di daerah operasi sesuai yang diharapkan,” tegas Kolonel Fika.

Di sisi lain, Danyonif 741/Garuda Nusantara Letkol Sy. Gafur Thalib menyambut baik kegiatan ini dan yakin bahwa prajuritnya akan mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Kegiatan ini memberikan dampak baik bagi seluruh Prajurit Garuda Nusantara tentang pengetahuan dan pemahaman aspek hukum,” ujar Letkol Gafur.

Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan hukum operasional yang diperoleh, diharapkan prajurit Yonif 741/Garuda Nusantara dapat menjalankan tugasnya di wilayah perbatasan dengan penuh profesionalisme dan meminimalisir pelanggaran. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here