JEMBRANA, (IJN) – Kapal Motor Penumpang (KMP) Samudra Utama mengalami insiden kandas selama 4 jam di Selat Bali, akibat cuaca buruk dan arus kencang. Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam 12 Juni hingga Kamis pagi 13 Juni 2024, beruntungnya seluruh penumpang selamat.
KMP Samudra Utama bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 22.15 WITA. Saat hendak manuver untuk masuk dermaga, kapal terseret arus kencang ke utara dengan kecepatan angin 15-20 knot dari selatan.
Kapal akhirnya kandas sekitar pukul 23.00 WITA, sekitar 100 meter utara Pura Segara Gilimanuk. Upaya nakhoda kapal untuk melepaskan kapal dari kandas tidak membuahkan hasil. Baru sekitar pukul 03.00 WITA, saat air laut pasang, kapal berhasil lepas dari kandas dan bersandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.
KMP Samudra Utama membawa 22 orang penumpang, 14 orang kru kapal, 8 unit truk tronton, 5 unit truk besar, dan 2 unit sepeda motor. Seluruh penumpang selamat dan kapal sudah sandar untuk membongkar muatan.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, menghimbau operator kapal untuk selalu mematuhi SOP pelayaran dan pengguna jasa penyeberangan untuk selalu mematuhi ketentuan keselamatan pelayaran, mengingat kondisi cuaca di Selat Bali yang saat ini sering terjadi gelombang tinggi dan angin kencang.
“Selalu ikuti prosedur dan imbauan dari pihak berwenang untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman,” tukasnya. CAK/IJN