JEMBRANA, (IJN) – Seorang pelajar tewas setelah mengalami tabrak lari dengan truk tak dikenal di jalur Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin 10 Juni 2024 sore.
Dari informasi, peristiwa tabrak lari ini terjadi sekitar pukul 15.30 wita. Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Vespa Super dan truk tak dikenal, mengakibatkan pengendara Vespa mengalami luka parah dan meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit.
“Infonya korban meninggal dunia tadi pagi di rumah sakit,” jelas Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Admodjo, saat dikonfirmasi, IJN News, Selasa 11 Juni 2024.
Kejadian bermula saat moto Vespa DK 2621 WA yang dikendarai I Komang Andrian Bagaskara (17) pelajar SMA asal Desa Dangintukadaya, Jembrana melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat memasuki Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, tepatnya pada KM 77-78, cuaca cerah dan jalanan lurus, Andrian tiba-tiba bergerak ke kanan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang truk tak dikenal yang menabrak bagian slebor/pelindung ban depan sebelah kanan Vespa. “Truk tersebut kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan ini, Andrian mengalami luka robek pada lutut kiri, lutut kanan, dan kepala belakang. Ia sempat tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 1,5 juta. Petugas Satlantas Polres Jembrana telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan memintai keterangan saksi. Saat ini, petugas masih menyelidiki kasus laka lantas ini dan mencari keberadaan truk tak dikenal tersebut.
Kasat Lantas Polres Jembrana mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara, demi keselamatan diri dan orang lain. CAK/IJN
