Warga Perancak Temukan Bangkai Penyu Lekang Terdampar di Pesisir Pantai

0
225
Kelompok pelestari penyu Kurma Asih Perancak bersama warga mengevakuasi bangkai penyu di pesisir pantai Perancak, Jembrana Minggu 9 Juni 2024. Sumber foto : istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Seekor bangkai penyu lekang dengan panjang karapas 72 sentimeter dan lebar 70 sentimeter ditemukan warga terdampar dalam kondisi mati di pesisir Pantai Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Minggu 9 Juni 2024.

Penyu dewasa dengan nama latin Lepidochelys olivacea ini diperkirakan berusia sekitar 30 tahun dan ditemukan dalam keadaan membusuk, sehingga penyebab kematiannya tidak dapat diketahui secara pasti.

Menurut Koordinator Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih Desa Perancak, I Wayan Anom Astika Jaya, bangkai penyu tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat sekitar pukul 08.00 Wita.

“Karena sudah membusuk, kita segera melakukan penguburan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan,” ungkap Anom.

Anom menghimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian penyu dan menghentikan perburuan liar. “Mari kita jaga penyu untuk anak cucu kita, agar mereka masih bisa melihat hewan purba ini,” tuturnya.

Anom juga berharap aparat penegak hukum dapat memberikan hukuman yang tegas kepada para pelaku perburuan penyu liar.

Menurutnya, penyu lekang merupakan salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia. Perburuan penyu liar dapat diancam dengan hukuman pidana. Anom juga meminta masyarakat dapat membantu menjaga kelestarian penyu dengan melaporkan aktivitas perburuan liar kepada pihak berwenang.

“Mari kita jaga kelestarian alam dan satwa liar untuk generasi mendatang,” tukasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here