Cegah Kasus Demam Berdarah di Jembrana Meningkat, Dinkes Gencar Lakukan Fogging

0
169
Petugas Dinkes Jembrana menggelar fogging rutin setiap hari cegah penyebaran kasus DBD di Jembrana, Jumat 7 Juni 2024. Sumber foto: istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Musim hujan yang disertai cuaca ekstrem di Kabupaten Jembrana berakibat pada peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana menunjukkan tren kenaikan kasus DBD dari Januari hingga Mei 2024.

Pada bulan Januari tercatat 12 kasus, Februari 18 kasus, Maret 48 kasus, April 53 kasus, dan Mei melonjak menjadi 55 kasus. Dibandingkan tahun 2023, peningkatan kasus DBD di tahun ini memang lebih rendah, namun patut diwaspadai.

“Kasus DBD di tahun 2023 di bulan yang sama lebih tinggi dari tahun ini. Pada Januari 2023 terdapat 70 kasus, Februari 60 kasus, Maret melonjak sampai 85 kasus, April turun menjadi 49 kasus, dan Mei kembali naik menjadi 80 kasus,” jelas dr. Made Dwipayana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Sabtu 8 Juni 2024.

Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana terus gencar melakukan fogging di wilayah tempat tinggal pasien DBD. Selain itu, koordinasi dengan Dinas PMD dan sosialisasi kepada masyarakat untuk pemberantasan jentik nyamuk di rumah masing-masing juga terus dilakukan.

Dwipayana menghimbau masyarakat untuk aktif memberantas sarang nyamuk di rumah, tidak hanya mengandalkan fogging. “Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, tidak jentiknya. Jentik nyamuk dapat berkembang menjadi nyamuk dewasa dalam 2 minggu dan menularkan DBD,” ujarnya.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Mari kita jaga kebersihan lingkungan dan rumah untuk mencegah berkembangnya nyamuk DBD,” pungkasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here