JEMBRANA, (IJN) – Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyalurkan bantuan sembako kepada sejumlah warga kurang mampu dan sakit di Kelurahan Gilimanuk, Minggu (2/6/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Tali Kasih” yang digagas oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, sebagai bentuk komitmen Polri dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.
Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Komang Mulyadi, turun langsung menyerahkan bantuan sembako kepada para warga yang membutuhkan. “Program ini bertujuan memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” jelas Kompol Mulyadi.
Bantuan sembako diberikan kepada beberapa orang, seperti Ayu Waraswati yang menderita lumpuh, Senen yang tuna netra, Sutris yang mengalami stroke, dan Mahmudi yang mengalami gagal ginjal. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memenuhi kebutuhan beberapa hari ke depan,” ungkap Kapolsek Muliyadi.
Lebih lanjut, Kompol Mulyadi menyampaikan bahwa program ini juga bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mempererat silaturahmi. “Membantu sesama juga merupakan tugas pokok kami, selain menjaga keamanan masyarakat. Sehingga masyarakat terutama warga yang mengalami sakit menahun dan kurang mampu bisa termotivasi kembali untuk sembuh,” harapnya.
Ia berharap program ini dapat menginspirasi pihak lain untuk melakukan hal serupa, mewujudkan masyarakat yang lebih solid dan saling peduli. “Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terus digaungkan. Melalui program “Tali Kasih”, kami ingin membuktikan komitmen kami dalam melayani dan mengasihi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan aksi nyata ini, diharapkan tercipta hubungan yang semakin erat antara polisi dan masyarakat, bersama-sama membangun lingkungan yang aman, sejahtera, dan damai.
Salah satu penerima bantuan, Ayu Waraswati, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, semoga Tuhan membalas kebaikan semua,” ucapnya dengan penuh haru. CAK/IJN
