
JEMBRANA, (IJN) – Kapal Motor Penumpang (KMP) Jambo VI kandas di perairan dekat lampu merah Gilimanuk, Jembrana, Minggu 26 Mei 2024 dini hari, sekitar pukul 02.15 WITA. Peristiwa ini menyebabkan 19 penumpang dievakuasi.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, kronologi kejadian berawal saat KMP Jambo VI yang dioperasikan oleh PT. Pelayaran Nasional Bina Buana Raya (PT. PNBB) dalam pelayanan reguler Ketapang-Gilimanuk, mendekati Pelabuhan Gilimanuk untuk persiapan olah gerak masuk sandar pelabuhan LCM Gilimanuk pada pukul 01.40 WITA.
Saat itu, kondisi cuaca di sekitar perairan Gilimanuk sedang mendung dan angin kencang berhembus dari arah selatan dengan kecepatan mencapai 33 knot. “Hal ini menyebabkan KMP Jambo VI terhempas mengikuti arah angin dan kandas di titik koordinat 8°09.485°S114°26.269’E,” jelas Dharma Yudha, dalam keterangan tertulis, Minggu 26 Mei 2024.
Selanjutnya, pada pukul 08.50 WITA, KMP Jambo VI berhasil lepas dari posisi kandas dan melakukan manuver menuju dermaga LCM Gilimanuk. Kapal tersebut berhasil sandar sempurna di Dermaga LCM Gilimanuk pada pukul 09.11 WITA dan langsung melakukan bongkar muatan.
Upaya evakuasi terhadap 19 penumpang berhasil dilakukan ke Pelabuhan Gilimanuk dengan selamat.
Adapun rincian muatan KMP Jambo VI yakni kendaraan golongan II 1 unit (1 penumpang), golongan IVB, 1 unit (2 penumpang), golongan VB, 9 unit (11 penumpang), golongan VIB, 2 unit (2 penumpang), dan golongan VII, 6 unit (6 penumpang) dengan total penumpang yang dievakuasi 19 orang.
“Petugas terkait masih melakukan pemeriksaan terhadap penyebab kandasnya kapal tersebut,” pungkasnya. CAK/IJN