Akses Jembatan Tukadaya yang Terputus Akan Dibangun Kembali Tahun Depan

0
585
Kondisi jembatan Tukadaya masih terputus sejak diterjang banjir bandang pada Oktober 2022. Sumber foto : istimewa

JEMBRANA, (IJN) – Sejak putus diterjang banjir bandang pada Oktober 2022 lalu, jembatan Tukadaya yang menghubungkan Banjar Munduk Ranti, Desa Tukadaya dan Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru ini akan ditargetkan dibangun kembali tahun depan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Jembrana, I Wayan Sudiarta, saat ditemui beberapa waktu lalu. Dikatakan, jembatan yang menjadi akses warga dua banjar ini telah terputus selama lebih dari setahun. Perbaikan jembatan yang tertunda ini akhirnya ditargetkan untuk dimulai pada tahun 2025 mendatang.

“Nah ini nanti kita usulkan di 2025. Dulu kan saya sampaikan di 2024, kondisi keuangan kita yang tidak memungkinkan karena defisit,” katanya.

Penundaan perbaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah keterbatasan waktu pengerjaan. Awalnya, perbaikan jembatan direncanakan pada tahun 2023 dengan menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Badung. Namun, karena keterbatasan waktu, rencana tersebut tidak dapat dilaksanakan.

Pada tahun 2024, anggaran APBD Jembrana telah dialokasikan untuk kegiatan prioritas lain, sehingga pembangunan jembatan kembali ditunda. “Dan kalau pun kemarin menggunakan BKK Badung, karena itu di perubahan tidak memungkinkan untuk dikerjakan, nanti kita akan selesaikan di 2025,” ujarnya.

Diperkirakan, pembangunan jembatan Tukadaya membutuhkan anggaran sekitar Rp 6 miliar karena harus dibangun ulang dengan struktur yang lebih kokoh untuk mengantisipasi kemungkinan banjir terjadi kembali.

Dikatakan, bahwa sumber pendanaan untuk pembangunan jembatan akan tergantung pada ketersediaan anggaran, baik dari DAK pusat, APBD, maupun BKK dari Provinsi Bali atau Badung.

“Tergantung anggaran mana yang tersedia, tahun 2025 selesai. Mudah mudahan bisa terselesaikan,” tegas Sudiarta.

Penundaan perbaikan jembatan ini tentu saja berdampak bagi warga sekitar yang kesulitan untuk beraktivitas. Diharapkan, dengan ditargetkannya perbaikan pada tahun 2025, akses warga dapat segera pulih dan roda perekonomian di sekitar jembatan dapat kembali berjalan normal. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here