JEMBRANA, (IJN) – Seorang PNS berinisial SK (49) asal Madiun, Jawa Timur tewas di TKP Tempat Kejadian Perkara) setelah mengalami tabrakan maut dengan truk di jalan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Yeh Kuning, Desa /Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin 20 Mei 2024 sore.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 16.00 wita. Kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor DK 2075 H (plat merah) dikendarai SK, dengan truk DK 8837 GK (plat hitam) yang dikemudikan ARM (21) asal Banyuwangi, Jawa Timur.
“Kejadian dilaporkan hari Senin tanggal 20 Mei 2024 pukul 16.30 WITA,” kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Atmodjo, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoJembranaNews, Senin malam.
AKP Yusuf menjelaskan, kejadian berawal SK, mengendarai sepeda motornya dari arah timur menuju barat. Saat memasuki wilayah Banjar Yeh Kuning, Desa Pekutatan, tepatnya pada KM 85-86, korban hendak memasuki tikungan tajam ke kiri dengan kondisi jalan menurun dari arah timur, diduga motor korban bergerak lurus, sehingga masuk jalur kanan atau jalur lawan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang truk dengan DK 8837 GK (plat hitam) dikemudikan ARM (21) asal Banyuwangi, Jawa Timur, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.
SK yang terpelanting dari sepeda motornya terlindas oleh roda kanan belakang truk. Akibatnya, korban mengalami luka parah pada tangan kanan dan cedera kepala berat (CKB), dan dinyatakan meninggal dunia di TKP.
“Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan kerugian materiil sebesar Rp 3.100.000,” ujar AKP Yusuf.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini. Pihaknya mengimbau bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati saat di jalan raya, patuhi peraturan lalu lintas, dan perhatikan kondisi cuaca.
“Mohon patuhi aturan lalu lintas di jalan raya, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. CAK/IJN