JEMBRANA, (IJN) – Menekuni olahraga pencak silat sejak tahun 2018, tidaklah sia-sia. Latihan yang ditempa I Made Pendi Wirayuda salah satu siswa SMAN 3 Negara (SMANTA) selama ini, membuahkan hasil meraih prestasi.
Siswa yang akrab disapa Pendi ini menjadi pesilat terbaik putra kategori remaja pada Kejuaraan Terbuka Antar Pelajar 2024 tingkat Provinsi Bali, GOR Yumana Mandala Tembau yang digelar oleh Silat Perisai Diri Bali, 12-14 April 2024 lalu. Pada pertandingan ini dua medali yang direbutnya dalam kategori seni tungggal dan perunggu dalam kategori laga.
Upaya berlatih keras dipersiapkannya dalam kurun waktu dua bulan. Tentu saja dalam kegiatan latihannya terdapat banyak kendala, termasuk menjadwalkan waktu berlatih yang terkadang benturan dengan kegiatan sekolah.
Pendi mengaku niat awal belajar silat ingin melawan tindak bullying. Namun semakin lama, dia sadar kalau balas dendam itu hanya akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi. Niat itu diurungkannya dan terus berlatih hingga akhirnya dapat membuktikan diri bisa meraih prestasi.
“Saya sangat senang bisa mendapat medali dan saya jadi yang terpilih bukan yang dipilih” ujarnya.
Kepala SMAN 3 NEGARA, I Made Sudarsa merasa bangga dan memberi apresiasi atas prestasi yang diraih salah satu siswanya. “Tentu kita sangat bangga sekali atas prestasi siswa ini. Walaupun kita memiliki dana yang pas-pasan tapi siswanya sudah luar biasa.
Mudah-mudahan kebanggaan ini bisa menularkan kepada siswa siswi yang lain atas prestasinya,” ungkapnya. Dia berpesan, ke depannya agar siswa siswinya dapat terus meningkatkan prestasi agar siswa siswi SMANTA lainnya bisa mengikuti jadi siswa yang berprestasi. SMANTA/IJN