JEMBRANA, (IJN) – Setelah melalui kompetisi yang cukup ketat, Nida Shafa Laroyba siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana berhasil membawa pulang piala atas prestasi gemilang yang diraihnya. Siswi kelas X 8 ini meraih juara 2 dalam ajang Story Telling Competition tingkat SMA/MA se-Provinsi Bali yang diselenggarakan Universitas Udayana Bali, Rabu, 15 Mei 2024.
Tak butuh waktu lama bagi Shafa untuk menghafalkan materi naskah yang lombakan. Shafa hanya butuh waktu seminggu untuk menghafal serta persiapan lain. Waktu satu minggu dalam mempersiapkan segalanya, cukup tergolong singkat.
Selain itu, tantangan terbesar bagi Shafa adalah penggunaan properti saat lomba karena naskah sudah diatur oleh pihak penyelenggara lomba. Salah satu properti yang digunakannya adalah dry ice. “Uji coba dilakukan di tempat dan itu menjadi tantangan besar buat saya. Saya harus memastikan bahwa dengan sekali percobaan, hasilnya sesuai yang diinginkan,” ujar Shafa.
Di balik usaha keras Shafa, juga peran serta bimbingan dari para pembina di MAN 1 Jembrana. Tentu saja capaian prestasi yang diraihnya, membuat para pembina serta Kepala MAN 1 Jembrana, Saras Mawantyo, bangga.
“Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras ananda Shafa serta bimbingan dari para pembina. Semoga dengan prestasi ini dapat memotivasi para siswa-siswi lainnya untuk meraih prestasi berikutnya baik dalam bidang akademik maupun nonakademik, “tutur Saras Mawantyo.
Lalu apa yang menjadi perasaannya setelah berhasil menyandang juara?
Shafa merasa bahagia dan senang.
“Saya senang karena bisa memenuhi harapan para pembina dan yang membuat saya lebih senang adalah bisa membuat orang tua bangga. Karena di balik semua perjuanganku, ada doa orang tua yang selalu mendukungku. Saya berharap ke depannya bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Shafa.
Prestasi Shafa tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri tetapi juga mengharumkan nama MAN 1 Jembrana. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi siswa-siswa lain untuk terus berprestasi. MANSAJA/IJN
