JEMBRANA, (IJN) – Siswa-siswi pencinta alam yang terhimpun dalam Sispala Widya Loka Bhuana SMAN 3 Negara (SMANTA) melakukan kegiatan di sungai Gelar, Jembrana, Jumat, 10 Mei 2024.
Kegiatan ini sebagai inisiasi dan langkah terhadap kelestarian lingkungan. Para siswa siswi sispala turun langsung ke sungai untuk membersihkan sampah plastik. Aksi ini tentunya sebagai bagian untuk menggugah kesadaran masyarakat supaya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah di sungai.
Pembina Sispala, I Made Dwi Susila Adnyana mengatakan kegiatan ini agar siswa siswi dekat dengan alam. Siswa siswi juga diminta merespon dan tanggap tentang lingkungan hidup , terutama terhadap air.
“Kami mencoba langkah kecil, sumber terakhir dari pada sampah adalah laut jadi ketika laut tercemar awal kemunculannya pasti dari sungai. Karena itu saya untuk mencoba bersih-bersih sungai. Apabila sungai bersih otomatis laut juga bersih,” jelas guru yang akrab disapa Pak Dwi.
Selain itu, anggota Sispala Widya Loka Bhuana juga mendapatkan edukasi tentang air yang bertema ‘Air dan Kehidupan Alam dan Lingkungan Bali’ oleh Direktur Eksekutif WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Daerah Bali, Made Krisna Dinata.
Dia menyampaikan generasi muda perlu mendapatkan pemahaman tentang pentingnya kelestarian air.
“Seperti yang kita ketahui air sangat penting keberadaan, manfaat, dan fungsinya. Utamanya bagi lingkungan dan masyarakat Bali maupun luar Bali,” terang Made Krisna.
Pihaknya akan berupaya terus memberikan edukasi publik yang salah satunya kepada siswa-siswa Sispala Widya Loka Bhuana SMA Negeri 3 Negara.
Dia juga menegaskan kegiatan ini juga sebagai bentuk respon terhadap gelaran internasional bernama World Water Forum (WWF) 18-25 Mei 2024 di Bali. Event ini akan membicarakan tentang kelestarian alam dan air. SMANTA/IJN
