TABANAN, (IJN) – Tim SAR gabungan bersama warga melakukan pencarian seorang warga Banjar Dinas Asah, Desa Bantiran, Pupuan, I Komang Tirtayasa (35), yang dikabarkan hilang setelah tidak kembali ke rumah usai pergi berkebun pada Rabu (15/5) kemarin.
Keluarga sempat mencari korban, namun keberadaannya masih belum diketahui hingga pagi ini, Kamis 16 Mei 2024. Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak aparat.
“Menerima laporan orang hilang tersebut pada hari ini pukul 05.10 WITA dari pihak keluarga,” kata I Nyoman Sidakarya, S.H., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), dalam keterangan tertulis, Kamis 16 Mei 2024.
Menanggapi laporan tersebut, Basarnas Bali langsung memberangkatkan 6 orang personel dari Pos SAR Buleleng untuk melakukan operasi pencarian. Tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 tim untuk menyisir area ladang dan sekitarnya.
Sidakarya menjelaskan bahwa lokasi ladang atau kebun korban berada dekat dengan rumah tinggalnya di Desa Bantiran, Tabanan.
“Tim fokus di titik-titik yang biasa dilalui korban ketika pergi berladang. Kami juga menggunakan drone untuk memperluas jangkauan pencarian,” jelasnya.
Jarak dari rumah korban ke area pencarian diperkirakan sekitar 3 kilometer. Tim SAR juga menyisir daerah lembah perkebunan dengan kemiringan mencapai 60 derajat.
Operasi pencarian saat ini melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali (Pos SAR Buleleng), Bhabinkamtibmas, aparat desa adat setempat, keluarga, dan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, keberadaan I Komang Tirtayasa masih belum diketahui. Tim SAR terus melakukan pencarian dan berharap dapat menemukan Tirtayasa dalam keadaan selamat. CAK/IJN