JEMBRANA, (IJN) – Mewadahi kreatifitas, minat, dan bakat siswa dalam bidang memasak, kerajinan tangan, dan berwirausaha, SMA Negeri 3 ( SMANTA ) Negara menggelar Market Day, Senin 6 Mei 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Mata Pelajaran P5 yang mengacu pada tema “Makanan Khas Daerah dan Pengolahan Barang Bekas Menjadi Kerajinan Tangan”. Setiap siswa siswi dari kelas X dapat menjual makanan, minuman, beserta kerajinan tangan buatan mereka sendiri.
Ni Ketut Ayu Widaningsih, S.Pd selaku koodinator kegiatan Kewirausahaan P5 mengatakan kegiatan ini mengusung tema melestarikan makanan daerah pada generasi sekarang.
“Karena pada masa kini, makanan daerah semakin memudar, semakin banyak yang tidak mengetahui. Makanya dari alasan itu saya mempunyai ide untuk mengolah makanan khas daerah tersebut agar dapat dikenal oleh anak-anak zaman sekarang. Karena anak-anak zaman sekarang kebanyakan tidak tertarik dengan makanan khas daerah,” ujarnya.
Kegiatannya tak hanya itu saja, tetapi juga melakukan pengolahan barang bekas menjadi kerajinan tangan. Tujuannya untuk mengurangi sampah disekitar, terutama sampah-sampah yang memang susah terurai. Namun pengolahannya akan dapat menambah nilai dari sampah itu sendiri, karena pengolahan barang bekas itu akan menjadi nilai ekonomis.
“Tujuan saya mengadakan Market Day untuk menilai progres selama menjalani nilai Kewirausahaan. Selain itu untuk menilai potensi-potensi wirausahawan,” jelasnya.
Dia berharap dengan kegiatan ini, siswa siswi dapat mengembangkan potensinya dalam mencari peluang usaha dan siswa juga dapat berpikir kreatif dalam mengolah bahan tersebut.
Siswa siswi SMANTA sangat antusias mengikuti kegiatan ini, salah satunya diakui oleh Ni Komang Rahayu Novita. Siswa ini menjual kue dadar modern yang disingkat darmor.
“Kesan saya pertama kali ikut kegiatan Market Day ini cukup seru dan menambah wawasan bagaimana cara berwirausaha,” ujarnya saat ditemui. SMANTA/IJN
