Rentan Kekerasan Seksual di Jembrana: Peran Penting Orang Tua dan Warsis dalam Sosialisasi Hak Perlindungan Anak

0
156
IB Putu Panca Sidarta, salah satu nara sumber saat pealtihan wartawan siswa (warsis) Info Jembrana yang digelar pada, Selasa 7 Mei 2024. Sumber Foto : Dok. Infojembrana

JEMBRANA, (IJN) – Pengukuhan perdana Wartawan Siswa (Warsis) di Kabupaten Jembrana, Selasa 7 Mei 2024 menghadirkan narasumber dari Pencegahan Penanganan Korban Kekerasan (P2K2), PPA PPKB Jembrana. Mengingat maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak, Warsis didorong untuk aktif mensosialisasikan hak-hak anak dan mendorong pencegahan sejak dini.

“Para anak-anak harus tahu bahwa hak mereka adalah mendapatkan perlindungan,” tegas Ida Bagus Panca Sidarta, S.H., salah satu narasumber yang juga sebagai Ketua P2K2 PPA Jembrana.

Panca Sidarta yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jembrana juga mengatakan, orang tua dan Warsis dinilai sebagai garda terdepan dalam menanamkan pemahaman hak asasi anak dan kewaspadaan terhadap potensi kekerasan terhadap anak.

Meskipun informasi terkait kasus kekerasan anak acapkali dibatasi demi privasi dan aturan khusus, Warsis dapat informasi dengan cara yang bertanggung jawab dan tidak eksplisit. Peran mereka dalam menyebarkan edukasi tentang hak-hak anak dan pentingnya pencegahan menjadi kunci dalam melindungi generasi penerus bangsa.

“Harapannya dengan adanya kegiatan Warsis ini, anak-anak tidak diperlakukan semena-mena dan ditelantarkan, serta tetap fokus pada pendidikan,” ungkap Ida Bagus Panca Sidarta.

Pengukuhan Warsis ini menandakan langkah awal yang penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang hak perlindungan anak di Jembrana. Dengan sinergi antara orang tua, Warsis, dan berbagai pihak terkait, diharapkan anak-anak Indonesia khusunya di Jembrana dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan terlindungi.

“Harapannya dengan adanya Warsis, anak-anak di Jembrana dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan terlindungi,” pungkasnya. SKANEPA/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here