JEMBRANA, (IJN) – Musim kemarau di Banjar Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kabupaten Jembrana, Bali, kerap membawa krisis air bersih bagi warga. Untuk mengatasi hal ini, PMI Kabupaten Jembrana bersama warga bahu membahu memasang pipa air bersih dari sumber mata air ke bak penampungan.
Sebelumnya, warga harus menempuh jarak 5 kilometer untuk mendapatkan air bersih. Hal ini tentu saja sangat menyulitkan mereka, terutama di musim kemarau.
“Setiap musim kemarau pasti krisis air. Ini saya ambil air dari sumber mata air dan disalurkan melalui pipa,” ungkap Made Pariastiwa, salah satu warga Banjar Pancardawa, Kamis 2 Mei 2024.
Berkat bantuan PMI Jembrana, 750 pipa air bersih dengan ukuran 1 hingga 3 dim kini telah terpasang. PMI juga membantu warga memasang pipa tersebut dalam waktu 7 hari dengan bantuan 30 relawan.
“Target kami 7 hari ke depan harus sudah selesai dengan bantuan 30 relawan,” kata I Wayan Wikrama Wardana, Kepala Markas PMI Kabupaten Jembrana.
Diharapkan dengan adanya pipa air bersih ini, 80 KK atau sekitar 350 jiwa di Banjar Pancardawa tidak lagi mengalami krisis air bersih.
Bantuan PMI ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian antar sesama untuk mengatasi masalah bersama. Krisis air bersih memang menjadi isu yang krusial di beberapa daerah, dan aksi seperti ini patut ditiru dan diapresiasi. CAK/IJN