
JEMBRANA, (IJN) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang kian dekat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana bergerak cepat dengan menggelar perekrutan kembali Badan Ad Hoc. Sosialisasi kepada para camat dan kepala desa/lurah se-Jembrana menandai dimulainya tahapan penting ini.
“Hari ini kami sosialisasikan tahapan pembentukan Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024,” ujar Ketua KPUD Jembrana I Ketut Adi Sanjaya, ditemui usai sosialisasi di hotel Jimbarwana, Rabu 24 April 2024. Perekrutan ini menjadi langkah krusial dalam kelancaran penyelenggaraan Pilkada, di mana Badan Ad Hoc akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Lebih lanjut, Sanjaya menjelaskan bahwa proses perekrutan Badan Ad Hoc kali ini dilakukan dengan sistem perekrutan kembali, bukan evaluasi. Hal ini berarti, persyaratannya sama dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) sebelumnya. Pendaftaran dibuka mulai 23 hingga 29 April 2024.
“Kita lakukan sistem tertulis dan wawancara,” terang Sanjaya. “Dan untuk CAT (Computer Assisted Test), kita sudah berkoordinasi dengan SMAN 1 Negara untuk meminjam fasilitasnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan, menekankan pentingnya perekrutan Badan Ad Hoc yang cermat dan akurat. Pasalnya, Pilkada memiliki kompleksitas tersendiri dibandingkan Pemilu.
“Pilkada melibatkan lebih banyak kandidat lokal, berbeda dengan Pemilu yang pesertanya dari luar daerah,” jelas Muliawan.
“Situasi ini memunculkan kedekatan emosional yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, badan ad hoc harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kesuksesan Pilkada 2024,” tambah Muliawan.
Muliawan pun optimis dengan kinerja KPU Jembrana dan Badan Ad Hoc yang akan terpilih. “Teman-teman di KPU sudah bekerja keras dan terbukti Pemilu 2024 berjalan damai dan lancar. Namun, Pilkada memiliki tantangannya sendiri. Kita harus siap menghadapinya,” pungkasnya.
Perekrutan Badan Ad Hoc ini menjadi bukti komitmen KPU Jembrana dalam menyelenggarakan Pilkada 2024 yang berkualitas dan berintegritas. Dengan Badan Ad Hoc yang tangguh dan profesional, diharapkan pesta demokrasi di Jembrana akan berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang amanah. CAK/IJN