JEMBRANA, (IJN) – Usai arus mudik Lebaran 2024, Tim Gabungan Polres Jembrana, Dinas Perhubungan, dan Kelurahan Gilimanuk bahu membahu membersihkan sampah di Terminal Kargo Gilimanuk yang sempat difungsikan sebagai Buffer Zone.
“Penanganan sampah di Terminal Kargo Gilimanuk harus selesai paling lambat hari Jumat (19/4/2024),” tegas Kabid Perhubungan Jembrana, I Gede Ariadi, usai gotong royong, Selasa 16 April 2024.
“Semua sampah, termasuk rambu dan barrier, akan dipindahkan kembali ke Terminal Negara,” imbuhnya.
Ariadi juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas di lapangan dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk mengantisipasi penumpukan dan pengangkutan sampah. Namun, karena volume sampah yang besar, diperlukan gotong royong dengan stakeholder lainnya.
Sementara itu, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, menyatakan bahwa Operasi Ketupat Agung 2024 berjalan lancar tanpa kendala berarti. Sebagai bentuk syukur, pihaknya bersama Dinas Perhubungan, Dinas LHK Jembrana, dan Lurah Gilimanuk mengadakan gotong royong membersihkan Terminal Kargo.
“Setelah apel gelar pasukan, anggota kami langsung menyisir area terminal dari barat ke timur untuk membersihkan sampah,” jelas Tri Purwanto.
Menyinggung antisipasi arus balik, Tri mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memperkuat pengamanan di Pos keluar Pelabuhan Gilimanuk. Pemeriksaan, kata dia, difokuskan pada administrasi kependudukan dan barang bawaan, terutama yang mencurigakan.
Pihaknya juga menegaskan akan menindak tegas siapa saja yang berani membawa barang terlarang seperti narkoba, dan barang terlarang lainnya masuk ke Bali khususnya di wilayah hukum Polres Jembrana.
“Jangan pernah coba-coba membawa narkoba atau barang lainnya yang dapat merusak generasi bangsa, kami akan tindak tegas,” pungkasnya. CAK/IJN