JEMBRANA, (IJN) – Kepolisian Resor Jembrana memperketat pemeriksaan arus balik pemudik Lebaran di Pos Pengamanan pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Senin 15 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pasca hari raya Idul Fitri.
Wakapolres Jembrana, Kompol I Made Katon, menjelaskan bahwa pihaknya diperintahkan oleh Kapolres untuk meninjau pelaksanaan Operasi Ketupat di pintu kedatangan Bali.
“Arahan pimpinan sudah jelas, gerbang Bali harus menjadi pos deteksi dini potensi ancaman dengan adanya arus balik mudik,” ujar Katon.
“Yang paling penting adalah tampilan kita yang humanis. Kita di sini untuk memastikan warga yang kembali dari mudik merasa nyaman. Namun, secara keamanan, kita juga harus tegas,” imbuhnya.
Katon menekankan peran penting Pos Pengamanan dalam deteksi dini. Menurutnya, keamanan Bali, sebagai gerbang pintu Bali bagian barat, harus terjaga secara optimal. Deteksi dini pos sangat berperan, serta peran aktif aparat maupun masyarakat sangat diperlukan, sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif.
“Pola yang kita sasar adalah barang bawaan. Secara acak, kita akan melaksanakan pemeriksaan, terutama barang titipan yang dikemas khusus. Kita harap warga yang kembali dari mudik kooperatif. Apakah ini barang bawaan pribadi atau titipan, semua akan kita perhatikan dengan seksama,” terangnya.
Untuk mendukung operasi ini, Katon menuturkan bahwa pihaknya telah menebalkan personel di Pos Pengamanan dengan 10 orang, dengan satu orang perwira pengendali. “Secara bergantian, 10 personel standby dan 10 aktif. Harapannya, kesegaran personel di ujung akhir Operasi Ketupat Agung ini tetap terjaga,” jelasnya.
Katon menambahkan bahwa penataan dan pengamanan di pintu masuk Bali telah dilakukan dengan baik. “Terkait antrian kendaraan yang panjang, tidak terjadi antrian yang sangat lama,” ungkapnya.
“Untuk arus balik pada H+3 ini, deteksi dini terus kita laksanakan, dan sampai saat ini, tidak ada barang bawaan yang berpotensi untuk menimbulkan gangguan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Upaya pengamanan yang dilakukan oleh Polres Jembrana ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang kembali dari Bali. CAK/IJN
