Sempat Dirawat di RSUP Sanglah, Putra Wabup Jembrana Meninggal Dunia: Ini Kronologisnya!

0
6351
TKP kecelakaan yang melibatkan salah satu putra dari Wakil Bupati Jembrana di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, KM 91-92, Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauhtukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana-Bali pada Kamis (4/4) lalu, sekitar pukul 08.30 WITA. Sumber foto : istimewa

JEMBRANA, (IJN) – I Kadek Narendra Krisnanda, putra dari Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna, meninggal dunia, pada Kamis pagi, 11 April 2024 sekitar pukul 7.00 wita. Remaja 15 tahun ini mengembuskan nafas terakhir, setelah sempat dirawat intensif di RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah (Sanglah).

Dari informasi, Narendra mengalami cedera kepala berat (CKB) setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya Denpasar-Gilimanuk KM 91-92, Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauhtukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana-Bali pada Kamis (4/4) lalu, sekitar pukul 08.30 WITA.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yusuf Dwi Admojo membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yaitu sepeda motor Honda Vario DK-3929-WA, VW Minibus B-1727-EU, dan sepeda motor Honda Supra P-5327-GQ.

Narendra mengalami luka serius CKB, keluar darah dari hidung dan mulut, serta kaki kiri patah. Korban yang merupakan pelajar kelas X di salah satu SMA Negeri di Negara ini sempat dilarikan ke RSU Negara untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, pengemudi VW Minibus, berinisial EHA (63), tidak mengalami luka. Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Supra, MM (22), mengalami luka lecet pada tangan kiri dan kaki kiri.

Kecelakaan terjadi saat Narendra yang datang dari arah barat ke timur berusaha mendahului truk tak dikenal. Saat mengambil haluan ke kanan, korban bertabrakan dengan VW Minibus yang datang dari arah berlawanan.

Akibat tabrakan tersebut, korban terpental ke kiri dan menabrak pengendara sepeda motor Honda Supra P-5327-GQ yang sedang melaju di jalur kirinya.

“Kedua pengendara sepeda motor dilarikan ke RSU Negara. korban mengalami luka serius, sedangkan MM mengalami luka lecet,” ujar AKP Yusuf.

Korban kemudian dirujuk ke RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah (Sanglah), selama kurang lebih seminggu. Namun takdir berkata lain, I Kadek Narendra Krisnanda mengembuskan nafas pada Kamis pagi tadi.

“Kerugian materil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 48 juta. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Jembrana,” pungkasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here