
JEMBRANA, (IJN) – Arus mudik Lebaran 2024 tak hanya membawa lonjakan penumpang dan kendaraan, tetapi juga sampah. Di Gilimanuk, Jembrana, Bali, volume sampah melonjak hingga 4 kali lipat dari hari normal, mencapai 4-5 ton per hari.
Petugas kebersihan terlihat berjibaku membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang jalur nasional menuju pelabuhan, jalan gang, dan areal terminal manuver pelabuhan. Warga setempat dan pedagang warung pun turun tangan membantu.
Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, mengatakan penumpukan sampah sudah terjadi sejak H-4 Lebaran. “Volume sampah saat arus mudik kali ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya,” kata Tony, Senin 8 April 2024.
Pihaknya telah menyiagakan puluhan personel kebersihan, dua truk sampah, dan dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup Jembrana.
“Kita juga sudah mengantisipasi bila terjadi peningkatan sampah kembali yang ditimbulkan oleh arus wisatawan domestik yang datang ke Bali saat libur lebaran,” ujar Tony.
Tony menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. “Meskipun hanya sekedar lewat atau beristirahat, paling tidak sudah berkontribusi dengan membantu petugas kebersihan,” imbuhnya.
Penumpukan sampah di Gilimanuk menjadi pengingat bahwa kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah masih perlu ditingkatkan. Diharapkan ke depannya, pemudik dan wisatawan dapat lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan, sehingga keindahan dan kenyamanan bersama dapat terjaga. CAK/IJN