
JEMBRANA, (IJN) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Satreskrim Polres Jembrana melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua SPBU di jalur mudik wilayah Jembrana, Sabtu 7 April 2024. Sidak ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran BBM oplosan dan memastikan ketersediaan BBM bagi para pemudik.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan, sidak difokuskan pada BBM subsidi, yaitu Pertalite dan Solar, sebagai bentuk antisipasi kejadian di wilayah Polda lain, terkait dengan adanya kecurangan ataupun alat yang merubah takaran, dan juga pencampuran bahan pewarna pada BBM Pertalite.
Petugas menggunakan bejana tera berisi 20 liter BBM yang telah ditera ulang oleh Badan Metrologi Legal Singaraja untuk melakukan pemeriksaan.
“Hasil pemeriksaan di seluruh SPBU di wilayah hukum Polres Jembrana menunjukkan bahwa tidak ada pengurangan takaran BBM yang melanggar standar,” jelas AKP Agus Riwayanto.
Selain itu, tidak ditemukan indikasi penggunaan BBM oplosan yang dicampur dengan air, terutama BBM jenis pertalite yang dicampur dengan gas pewarna, seolah-olah itu Pertamax padahal itu Pertalite.
“Nah, setelah kita cek, tidak ada kecurangan-kecurangan khususnya yang ada di wilayah hukum Polres Jembrana. Jadi kita bisa pastikan untuk jenis BBM dan juga ketersediaannya di SPBU yang berada pada jalur-jalur mudik dipastikan aman terkendali,” tegas AKP Agus.
Selain untuk mengantisipasi BBM oplosan, sidak ini juga dilakukan untuk mengantisipasi penyimpangan yang dilakukan oleh oknum petugas SPBU, baik melalui regulasi, mesin, maupun pembelian BBM berlebihan yang dijual kembali.
Agus menambahkan, kegiatan ini merupakan tugas pokok Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan berdasarkan perintah Kapolda Bali. Adapun dua SPBU yang disidak yaitu SPBU 54.822.08 di Desa Kaliakah dan SPBU 54.822.13 di Kelurahan Pendem, Jembrana.
Sementara itu, Menejer SPBU 54.822.13 Kepuh, Iskandar Alfan, mengatakan, ketersediaan stok BBM selama mudik lebaran ini masih aman.
“Kita selalu siap untuk pertalite 30 ton setiap hari kita siapkan. Kalau biasanya kita untuk semua produk (BBM) itu 20 – 21 ton per hari,” kata Iskandar.
Sidak di SPBU ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik dalam perjalanan mudik Lebaran tahun ini. CAK/IJN