JEMBRANA, (IJN) – Tim SAR gabungan di Jembrana, Bali, meningkatkan kewaspadaan di sejumlah pelabuhan tradisional selama arus mudik Lebaran 2024. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian laka laut akibat cuaca ekstrem yang kerap terjadi.
“Di Jembrana, ada beberapa pelabuhan nelayan tradisional seperti di Pengambengan, Pantai Ari Kuning, Perancak, Candikusuma, dan lainnya,” kata Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, dikonfirmasi, Jumat 5 April 2024.
Dewa Hendri mengatakan langkah ini diambil berdasarkan pengalaman saat arus mudik tahun lalu, di mana seorang nelayan tenggelam saat menyeberang dari Bali ke Jawa menggunakan sampan tradisional.
“Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini sangat mengkhawatirkan, bahkan berubah-ubah tidak menentu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami mengerahkan belasan personel untuk pengamanan arus mudik,” ungkapnya.
Saat ini, Pos SAR Jembrana telah menyiagakan 13 personel untuk pengamanan selama arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, dibantu oleh personel SAR dari Kabupaten Buleleng. Pengaman dilaksanakan dari tanggal 3 sampai dengan 18 April.
“Kami siagakan 6 personel khusus di Pelabuhan Gilimanuk selama 24 jam secara bergilir. Fokus utama kami di Pelabuhan Gilimanuk, selain juga pelabuhan tradisional yang ada di wilayah Jembrana,” ujar Hendri.
Hendri memperkirakan, jumlah pemudik yang menggunakan penyeberangan Gilimanuk-Ketapang meningkat 10-15% dibandingkan tahun lalu.
“Berdasarkan rapat dengan instansi terkait, diprediksikan ada peningkatan 10 sampai 15% pemudik tahun ini,” tuturnya.
Selain menyiagakan personel, Basarnas juga melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya, seperti:l, patroli rutin di pelabuhan tradisional, koordinasi dengan instansi terkait, seperti KSOP, Polairud, dan BPBD, serta sosialisasi keselamatan kepada para nelayan dan pemudik.
Basarnas mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mengikuti aturan keselamatan selama perjalanan.
Dengan kesigapan dan kewaspadaan dari semua pihak, diharapkan arus mudik Lebaran 2024 di Jembrana dapat berjalan dengan lancar dan aman. CAK/IJN
