JEMBRANA, (IJN) – Petugas jajaran Polres Jembrana berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 18 ekor penyu di Jalan Pedesaan, Banjar Bongan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Kamis (28/3) malam.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan adanya aktivitas mencurigakan di pesisir pantai Banjar Kelatakan. Kemudian satuan Reskrim Polsek Melaya melakukan penyelidikan di lokasi.
“Berdasarkan informasi tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap sebuah mobil Suzuki Carry yang diduga mengangkut penyu,” ungkap AKBP Endang, dikonfirmasi Jumat 29 Maret 2024.
Sekitar pukul 20.00 WITA, mobil tersebut berhasil dihentikan dan setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan 18 ekor penyu yang masih hidup di dalam mobil.
“Pelaku penyelundupan, I Putu E (42), beserta barang bukti kemudian diamankan ke Polsek Melaya untuk proses penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
AKBP Endang menegaskan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku penyelundupan penyu yang dilindungi undang-undang tersebut.
“Penyelundupan penyu merupakan tindakan yang kejam dan dapat merusak ekosistem laut. Kami akan terus melakukan patroli dan penjagaan di wilayah pesisir pantai untuk mencegah terjadinya penyelundupan penyu,” tegasnya.
Barang bukti yang diamkan yakni, 18 ekor penyu, serta 1 unit mobil Suzuki Carry Nopol DK 8825 WF warna putih
Kapolres Jembrana juga mengapresiasi peran serta masyarakat dalam membantu menggagalkan upaya penyelundupan penyu tersebut.
Penyu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Hewan ini membantu membersihkan laut dari ubur-ubur dan juga membantu menyebarkan nutrisi di laut.
“Oleh karena itu, upaya penyelundupan penyu harus dihentikan dan masyarakat harus bersama-sama menjaga kelestarian hewan ini,” pungkasnya. CAK/IJN
