218 Pekerja Proyek Pasar Negara Diperiksa dalam Ops Yustisi Gabungan

0
232
Sebanyak 218 orang pekerja diperiksa kelengkapan administrasinya, seperti kartu identitas diri oleh petugas gabungan, dalam rangka Operasi Cipta Kondisi Agung (Ops Cipkon) 2024, Polres Jembrana, Sabtu 23 Maret 2024 malam. Sumber Foto : Istimewa

JEMBRANA, (IJN) – Dalam rangka Operasi Cipta Kondisi Agung (Ops Cipkon) 2024, Polres Jembrana bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pecalang menggelar operasi yustisi gabungan pada Sabtu, 23 Maret 2024 malam.

Kegiatan ini menyasar para pekerja proyek di bedeng Proyek Revitalisasi Pasar Negara. Sebanyak 218 orang pekerja diperiksa kelengkapan administrasinya, seperti kartu identitas diri.

Apel persiapan operasi yustisi dipimpin oleh Karendal Ops Res Kompol I.B. I Putu Mertayasa. Ia menekankan agar operasi dilakukan dengan humanis dan sesuai SOP.

“Tetap lakukan dengan humanis, tidak ada yang memberikan penekanan terlalu tinggi,” kata Kompol Mertayasa.

Pemeriksaan dilakukan dengan didampingi Pecalang dan pengamanan dari Kepolisian.

Hasil operasi menunjukkan bahwa semua pekerja memiliki identitas lengkap. Selanjutnya, mereka akan dibuatkan Surat Keterangan Penduduk Non Permanen di Kantor Sat Pol PP Jembrana.

Karendal Ops Res Kompol Mertayasa mengapresiasi kelancaran operasi yustisi dan berharap proyek revitalisasi pasar dapat berjalan lancar.

“Terima kasih atas pelaksanaan yustisi hari ini sudah dapat berjalan dengan lancar,” kata Kompol Mertayasa.

“Semoga proyek ini juga dapat berjalan dengan lancar mengingat akan menjadi salah satu ikon Kabupaten Jembrana,” imbuhnya.

Operasi yustisi gabungan ini merupakan upaya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama Ramadhan di wilayah Kabupaten Jembrana. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here