Penembak Ikan Meninggal Dunia Setelah Tenggelam di Perairan Gilimanuk

0
764
Seorang penembak ikan bernama Sigit Purnomo (28) warga Gilimanuk ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di perairan Dermaga PLTG Gilimanuk, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Selasa 19 Maret 2024 malam. Sumber foto : istimewa

JEMBRANA, (IJN) – Seorang penembak ikan bernama Sigit Purnomo (28) warga Gilimanuk ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di perairan Dermaga PLTG Gilimanuk, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Selasa 19 Maret 2024 malam.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 20.15 Wita. Korban bersama rekannya, Sofi Hadi Sugiamanto, berangkat untuk menembak ikan di sekitar Dermaga PLTG Gilimanuk. Saat menyelam, Sofi lebih dulu naik ke permukaan. Ia melihat korban masih di dalam air untuk mengambil panah ikan yang tersangkut.

“Setelah itu, saya menepi ke darat. Tapi, setelah beberapa menit, korban tidak muncul juga,” kata Sofi kepada polisi.

Sofi kemudian menghubungi keluarga korban untuk melakukan pencarian. Korban akhirnya ditemukan pada pukul 20.15 Wita dalam kondisi tidak sadarkan diri dan telungkup beserta kacamata, masker, dan fins.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol Dewa Putu Werdhiana mengatakan, korban sempat dibawa ke Puskesmas II Melaya untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong.

“Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.35 Wita,” kata Kompol Werdhiana.

Diduga, korban tenggelam karena kehabisan nafas akibat kecapean. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka.

“Kepada para penembak ikan, diimbau untuk selalu berhati-hati dan menjaga kondisi saat hendak menyelam serta memperhatikan kondisi cuaca dan arus laut. Gunakan peralatan keselamatan yang memadai dan jangan menyelam sendirian,” pungkasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here