
JEMBRANA, (IJN) – Pelabuhan Gilimanuk di Bali ditutup sementara pada hari Jumat 8 Maret 2024 pukul 15.31 WITA. Penutupan ini dilakukan karena cuaca buruk berupa hujan deras disertai kabut tebal yang menyebabkan jarak pandang terganggu.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, mengatakan bahwa penutupan dilakukan untuk keselamatan dan keamanan pelayaran.
“Penutupan dilakukan karena cuaca buruk, hujan deras disertai kabut tebal yang menyebabkan jarak pandang terganggu. Hal ini membahayakan keselamatan pelayaran,” kata Yudha. Ia menambahkan, penutupan akan dilakukan sampai dengan cuaca membaik dan jarak pandang kembali normal.
“Penutupan ini bersifat situasional, dan kami akan terus memantau kondisi cuaca. Jika cuaca sudah membaik, pelabuhan akan segera dibuka kembali,” jelas Yudha.
Penutupan Pelabuhan Gilimanuk menyebabkan antrean kendaraan yang akan menyeberang, menunggu cuaca normal. Namun tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan. Petugas dari ASDP berusaha mengatur antrean dan mengimbau kepada para penumpang untuk bersabar.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami harap para penumpang dapat memahami dan bersabar,” kata Yudha.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kapan Pelabuhan Gilimanuk akan kembali dibuka kembali. CAK/IJN