15 Ogoh-ogoh Memukau di Masikian Festival Jembrana: Ajang Kreativitas Muda Jembrana!

0
405
Lomba Ogoh-ogoh serangkaian Masikian Festival yang dipusatkan di Gedung Kesenian Ir. Soekarno selama tiga hari, mulai Selasa (5/3) hingga Kamis (7/3). Sumber foto : cak/IJN

Jembrana, (IJN) – Semarak Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Jembrana dimeriahkan dengan Masikian Festival, sebuah ajang perdana yang memamerkan 15 ogoh-ogoh terbaik dari lima kecamatan di Kabupaten Jembrana. Digagas oleh Yohana Jembrana dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana, festival ini menjadi wadah bagi generasi muda Jembrana untuk menunjukkan kreatifitas mereka dalam seni ogoh-ogoh.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Masikian Festival menghadirkan konsep pameran ogoh-ogoh selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Maret 2024, di Gedung Kesenian Ir. Soekarno. Konsep ini dipilih sebagai solusi atas keterbatasan anggaran dan efisiensi waktu, mengingat perayaan Galungan, Kuningan, dan Nyepi yang berdekatan.

“Tahun ini, konsepnya adalah pameran yang dirangkai dalam ajang Masikian Festival. Parade Ogoh-ogoh sementara ditiadakan karena keterbatasan anggaran,” jelas I Putu Feri Priyandana, Ketua Manggala Pasikian Yowana MDA Kabupaten Jembrana, Rabu 6 Maret 2024.

Meskipun tidak ada parade, Masikian Festival tetap menarik perhatian masyarakat. 15 ogoh-ogoh yang dipamerkan menunjukkan keunikan dan kreatifitas para seniman muda Jembrana. Tema “Abitah Yowana Catha” yang diusung festival ini pun terpancar jelas dari setiap ogoh-ogoh yang dipamerkan.

Selain pameran ogoh-ogoh, Masikian Festival juga mengadakan lomba ogoh-ogoh dewasa, miniatur, dan sketsa. Para pemenang lomba akan mendapatkan hadiah uang tunai dan piagam penghargaan.

Salah satu peserta lomba, Dewa Gede Mahendra Putra dari STT Swastika Karya, Desa Pangyangan, Pekutatan, mengapresiasi konsep pameran dalam Masikian Festival. Menurutnya, konsep ini lebih efisien dan tepat mengingat kesibukan menjelang Nyepi.

“Konsep ini sangat tepat dan efesien. Persiapannya tidak terlalu lama dan kita bisa fokus pada pembuatan ogoh-ogoh yang berkualitas,” ungkapnya.

Masikian Festival diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda Jembrana untuk terus berkarya dan melestarikan tradisi ogoh-ogoh. Festival ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru di Jembrana. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here