JEMBRANA, (IJN) – Setelah sekian tahun mengalami kesulitan, Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati Jembrana akhirnya berhasil meraih keuntungan. Hal ini disambut positif oleh Komisi II DPRD Jembrana yang memberikan apresiasi atas kinerja perusahaan.
“Ini merupakan pencapaian luar biasa. Pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, PDAM Jembrana berhasil membukukan keuntungan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Jembrana Ketut Suastika saat mengunjungi PDAM Tirta Amertha Jati, Selasa 5 Maret 2024.
Suastika menekankan bahwa keuntungan ini tidak boleh diraih dengan menaikkan tarif air di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Ia mendorong PDAM untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya tanpa membebani masyarakat.
“Kami ingin PDAM meningkatkan keuntungan, tetapi tanpa menaikkan tarif. Di tengah harga sembako yang naik, kami tidak ingin masyarakat terbebani lagi,” tegasnya.
Komisi II DPRD Jembrana juga siap membantu PDAM dalam hal penyertaan modal untuk meningkatkan produksi dan pelayanan.
“Kami mengapresiasi kinerja direktur dan seluruh jajaran PDAM. Kami harap ke depannya PDAM bisa terus meningkatkan diri,” kata Suastika.
Direktur PDAM Tirta Amertha Jati, Gede Puriawan, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan perbaikan dalam hal pelayanan dan pemeliharaan jaringan.
“Permintaan sambungan baru juga terus meningkat, sehingga kami membutuhkan penyertaan modal untuk meningkatkan produksi,” terangnya.
Puriawan juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan BPKP untuk menyelesaikan hutang perusahaan yang merupakan akumulasi dari tahun-tahun sebelumnya.
“Hutang ini akan dicicil karena tidak mungkin dibayarkan sekaligus. Kami fokus untuk berbenah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.
Apresiasi DPRD dan komitmen PDAM untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan menjadi sinyal positif bagi masa depan PDAM Jembrana. Diharapkan keuntungan yang diraih dapat terus dioptimalkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. CAK/IJN
