Jembrana, (IJN) – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kebun warga di Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Sabtu 24 Februari 2024 sekitar pukul 10:00 WITA. Korban yang diketahui berinisial I Gede W. (58) diduga bunuh diri dengan meminum racun serangga.
Kapolsek Mendoyo, Kompol Putu Suarmadi, menjelaskan korban ditemukan pertamakali oleh saksi 1 Made LA (66), saat datang ke kebun milik I Ketut LU untuk mencari bambu bahan tiang penjor, persiapan menjelang hari raya Galungan.
Saat tiba di kebun, Made LA melihat korban tergeletak dalam posisi telungkup. Karena tidak berani mendekati korban, kemudian mencari saksi II, Made WI (57), dikandang ayam di sebelah utara TKP berjarak sekitar 100 meter, untuk bersama-sama mengecek kondisi korban.
“Setelah dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi kepala menghadap tenggara, kaki menghadap timur laut, tangan kiri dan tangan kanan menekuk,” terang Kompol Suarmadi.
Saksi II kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Kelian Tempek 3 Petapan Persidi, I Nyoman Su yang selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegal Cangkring.
Hasil pemeriksaan tim Puskesmas I Mendoyo dan Inafis Polres Jembrana menunjukkan bahwa korban tidak mengalami tanda-tanda kekerasan. Di TKP, ditemukan racun serangga dalam botol Aqua tanggung, sandal warna biru, dan surat wasiat dari korban yang ditujukan kepada kakak korban, anak korban, dan Jero Mangku.
“Dari pihak keluarga korban, I Nyoman WA, menerangkan bahwa mereka menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan menerima dengan ikhlas kematian korban,” ujar Kompol Suarmadi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti yang ditemukan, diduga korban bunuh diri dengan meminum racun serangga karena mengalami depresi.
Kasus bunuh diri merupakan tragedi yang dapat menimpa siapa saja. Jika mengalami depresi atau memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera untuk mencari bantuan dan konsultasikan masalah ke sahabat, kerabat, saudara ataupun keluarga.
“Anda tidak sendirian. Ada banyak orang yang siap membantu anda melewati masa-masa sulit,” pungkasnya. CAK/IJN