JEMBRANA, (IJN) – Sebanyak 414 personel Polri dari Polres Jembrana dikerahkan untuk mengamankan 898 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Jembrana dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto di areal parkir GOR Krisna Jvra pada Selasa pagi.
“Apel ini untuk mengecek kesiapan personel sebelum melaksanakan tugas pengamanan di TPS pada Pemilu 2024,” kata AKBP Endang Tri Purwanto.
Pengamanan pemungutan dan penghitungan suara merupakan bagian penting dalam Operasi Mantap Brata 2024. Petugas Polri dituntut memahami tugas, wewenang, dan kewajiban mereka sesuai undang-undang, karena Polri memiliki peran penting dalam pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2024.
Sebanyak 414 personel pengamanan TPS dikerahkan, terdiri dari 404 personel Polres Jembrana dan 10 personel Polda Bali. Mereka akan tersebar di 898 TPS dengan pola pengamanan yang memprioritaskan TPS dengan kategori sangat rawan.
“Untuk TPS sangat rawan, dua personel jaga dua TPS. Sedangkan untuk yang normal, satu personel bisa jaga empat sampai enam TPS,” jelas AKBP Endang.
Kapolres Jembrana menekankan beberapa hal penting kepada personel, seperti sikap, penampilan, dan kelengkapan perorangan, koordinasi dengan petugas KPPS, petugas ketertiban, tokoh masyarakat, Kapolsek setempat, Padal TPS, dan Babinkamtibmas.
“Analisis kerawanan sebelum, pada saat, dan setelah pemungutan suara di TPS. Tetap bersikap netral dan tidak memihak pada salah satu calon, serta tidak memberikan komentar dan tanggapan terhadap hasil pemungutan suara di TPS,” tegasnya.
Personel PAM TPS tidak dibenarkan membawa senjata api, kecuali personel khusus yang ditugaskan dalam rangka melatih PAM dan petugas di daerah konflik rawan KKB. Namun, wilayah Jembrana dikategorikan aman dan kondusif.
“Kepada seluruh anggota, saya harap mengetahui tugas dan perannya masing-masing, serta melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, sehingga pengamanan pemungutan suara di TPS dapat berjalan aman dan lancar,” pungkas AKBP Endang. CAK/IJN