JEMBRANA, (IJN) – Kelompok Tari Sanggar Yowana Kaswari di Banjar Anyarsari Kangin, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali, mengadakan lomba tari untuk anak-anak pada Sabtu, 10 Februari 2024. Kegiatan ini diapresiasi langsung oleh Perbekel Desa Nusasari, I Wayan Ardana.
Lomba tari ini diikuti oleh belasan peserta dari berbagai kelompok usia dengan menampilkan berbagai jenis tarian tradisional Bali. Untuk kategori anak-anak, mereka menarikan Tari Puspanjali, sedangkan untuk remaja, mereka menarikan Tari Condong dan Margapati.
Menurut Ardana, lomba tari ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan perkembangan para penari muda yang selama ini dilatih di sanggar. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi mereka untuk menunjukkan bakat dan kreatifitas mereka dalam seni tari tradisional Bali.
“Kegiatan lomba tari ini merupakan salah satu upaya kami untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di desa,” ujar Ardana, kepada InfoJembranaNews, Senin 12 Februari 2024.
“Kami sangat bangga dan bersyukur dengan adanya sanggar tari ini, karena desa akan lebih mudah untuk ikut dalam kegiatan seni dan budaya di tingkat kabupaten maupun provinsi,” imbuhnya.
Ketua Sanggar Yowana Kaswari, I Made Sudarmayasa (Mangku Alit), mengatakan bahwa lomba tari ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh sanggar setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para anggotanya untuk menunjukkan kemampuan mereka dan untuk meningkatkan motivasi mereka dalam belajar menari.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menunjukkan bakat mereka dan untuk meningkatkan kecintaan mereka terhadap seni tari tradisional Bali,” ujar Mangku Alit.
Sanggar Yowana Kaswari sendiri didirikan pada tahun 2023 lalu dan telah aktif melatih anak-anak di Desa Nusasari dalam seni tari tradisional Bali. Sanggar ini telah banyak menorehkan prestasi di berbagai lomba tari tingkat kabupaten dan provinsi.
Kegiatan lomba tari ini difasilitasi oleh Desa Dinas dan Desa Adat Nusasari. Kedepannya, desa berencana untuk menganggarkan dana untuk kegiatan operasional sanggar sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian seni dan budaya di desa.
“Sesuai dengan visi dan misi Desa Nusasari yang terwujudnya Desa Nusasari yang Beradab (Bersih, Aman, Damai dan Berbudaya), kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya,” pungkas Ardana. CAK/IJN
