Petugas Damkar Jembrana Evakuasi Dua Ekor Ular Sanca dari Rumah Warga di Kelurahan BB Agung

0
133
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Jembrana, Bali, mengevakuasi dua ekor ular sanca sepanjang 2 meter dari pematang sawah di jalan Matahari, Lingkungan / Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Senin 12 Februari 2024. Sumber foto : istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Jembrana, Bali, mengevakuasi dua ekor ular sanca sepanjang 2 meter dari pematang sawah di jalan Matahari, Lingkungan / Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Senin 12 Februari 2024, sekitar pukul 10.00 WITA.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja, mengungkapkan, ular tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga saat sedang menyabit rumput di pematang sawah. Kaget dengan kemunculan ular tersebut spontan warga meminta tolong kepada warga lain bernama I Gede Teguh yang berdekatan dengan TKP.

“Warga berusaha menangkap ular tersebut, namun tidak berhasil,” kata Budhi Atmaja, dalam keterangan tertulis, Senin 12 Februari 2024.

Akhirnya, Teguh menghubungi Mako Damkar untuk meminta bantuan. Regu 1 Damkar yang piket langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi. Ular sanca tersebut berhasil dievakuasi dalam waktu 20 menit dan diamankan di Mako Damkar.

“Panjang ular 2 meter dan berat 4,8 kilogram,” ungkap Budhi Atmaja.

Sebelumnya, pada Kamis 8 Februari 2024, salah seorang warga bernama Mangku Rai Tangkas berhasil menangkap ular saat membersihkan pohon tumbang di pinggir tebing dekat rumahnya. Setelah berhasil menangkap ular dengan panjang 2 meter dan berat 8 kg tersebut, selanjutnya diserahkan ke Mako Damkar Jembrana pada Jumat 9 Februari 2024 lalu.

“Mangku Rai Tangkas berinisiatif menangkap ular tersebut dan setelah ditangkap ular tersebut ditaruh di kandang ayam. Kemudian diserahkan ke kami, untuk diamankan di Mako Polres PP,” ungkapnya.

Proses evakuasi dua ekor ular sanca tersebut berlangsung lancar tanpa ada korban jiwa. Budhi Atmaja mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi Damkar jika menemukan hewan liar yang membahayakan.

“Jangan coba-coba menangkap hewan liar sendiri karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kecuali sudah pernah dan punya pengalaman tehnik untuk itu,” imbuhnya.

“Telah terlaksananya penanganan penangkapan hewan liar (ular sanca) dan sudah berhasil diamankan,” pungkasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here