JEMBRANA, (IJN) – Meski tanpa gelaran pementasan atau parade Ogoh Ogoh saat hari Pangrupukan atau sehari sebelum Nyepi, lomba Ogoh Ogoh tetap dilaksanakan di Jembrana dengan konsep pameran Ogoh Ogoh. Penilaian lomba tersebut akan dipusatkan di areal Twin Tower gedung kesenian Bung Karno dengan total hadiah lomba sebesar Rp51 juta.
“Selain dana apresiasi dan dana pementasan, Juara 1 akan diberikan hadiah senilai Rp15 Juta, juara 2 hadiah Rp12 Juta, Juara 3 hadiah Rp10 Juta, serta harapan 1 dan 2 masing-masing diberikan hadiah Rp7 Juta,” kata Kabid Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, I Gede Suartana, dikonfirmasi, Senin 5 Februari 2024.
Suartana menjelaskan, setelah proses dana apresiasi pembuatan Ogoh Ogoh di masing masing STT serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 ini, selanjutnya akan dilaksanakan proses penilaian. Penilaian tingkat kecamatan akan diwakili oleh 5 ogoh-ogoh.
Selanjutnya, kata dia, tiga terbaik di kecamatan akan dinilai pada pameran ogoh-ogoh di Twin Tower Kota Negara pada Hari Pangrupukan atau sehari sebelum Hari Suci Nyepi. Mereka yang tampil berhak menerima tambahan yakni dana pementasan senilai Rp2 Juta, untuk 15 perwakilan se- Jembrana.
“Jadi ada tiga perwakilan dari masing-masing kecamatan nanti, untuk pameran di Twin Tower,” jelasnya.
Untuk tahapan penilaian, pihaknya telah membentuk tim penilaian di kecamatan dan kabupaten. Untuk kecamatan akan dilakukan penilaian di seluruh peserta untuk memilih tiga terbaik dan berhak tampil di kabupaten. Lomba ogoh-ogoh dengan format penilaian fisik ogoh-ogoh sesuai kriteria yang sudah ditentukan.
Suartana juga menjelaskan, ada dua hal mendasar yang menyebabkan pementasan diganti dengan pameran. Yakni untuk menjaga stabilitas keamanan karena tahun politik serta bertepatan dengan Hari Raya Umanis Kuningan. “Meskipun tidak dipentaskan, kita tetap laksanakan dengan format ogoh-ogoh hanya dipajang dan kemudian dinilai,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hingga penutupan pada Minggu malam 4 Februari 2024, sebanyak 221 Sekaa Teruna Teruni (STT) di Jembrana telah mendaftarkan diri sebagai penerima dana apresiasi atau subsidi pembuatan ogoh-ogoh momen Nyepi Tahun Saka 1946. Jumlah tersebut masih kurang dari kuota yang disediakan pemerintah yakni 284 STT dengan kemungkinan berbagai alasan, salah satunya karena pergantian pengurus dan tidak mau ribet dalam proses administrasi. CAK/IJN