Potensi Hujan Lebat Angin Kencang dan Petir Masih Terjadi di Jembrana, BMKG: Beberapa Tips Menghindari Sambaran Petir

0
202
Kondisi gubuk tempat berteduh 12 orang pekerja petani korban tersambar petir di wilayah subak Kuwis, Desa Budeng, Kecamatan / Kabupaten Jembrana pada Sabtu 27 Januari 2024 lalu. Sumber foto : cak/IJN

JEMBRANA, (IJN) – Hujan lebat disertai angin kencang dan petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Jembrana. Potensi tersebut harus diwaspadai, karena sangat membahayakan bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang beraktifitas bekerja di luar ruangan.

“Kondisi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir masih berpotensi terjadi di Jembrana,” kata Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bali Made Dwi Wiratmaja, Senin 29 Januari 2024.

Ia menjelaskan, potensi terjadinya hujan di wilayah Jembrana hingga akhir Januari mencapai 70-90 persen. Berdasarkan prakiraan cuaca di wilayah Bali dari 21-31 Januari 2024, sebagian besar semua wilayah di Bali berpotensi hujan sedang hingga berat, termasuk di wilayah Jembrana. Peluang hujan cukup tinggi, berkisar antara 70 hingga 90 persen.

Potensi tersebut, kata dia, sangat perlu diwaspadai. Mengingat musibah yang baru ini terjadi, 12 orang pekerja tani tersambar petir, bahkan satu diantaranya meninggal dunia. Petir yang terjadi bisa dihindari, terutama bagi masyarakat yang lebih sering beraktivitas di luar seperti petani.

Beberapa tips Menghindari Sambaran Petir :

  1. Berada dalam ruang tertutup
    Segera masuk ke dalam ruangan atau masuk ke dalam mobil ketika sedang berada di luar ruangan dan mendengar suara guntur.
  2. Hindari kolam renang saat terjadi petir
    Ketika berada di dalam kolam renang, segera naik dan menjauh karena petir dapat menghantarkan energinya melalui air.
  3. Hindari pohon
    Jangan berlindung di bawah pohon, karena ketika pohon tersambar petir maka energinya dapat melompat ke tubuh kita.
  4. Jauhi tiang listrik
    Jauhi tiang listrik, menara, atau sesuatu yang tinggi dan mudah tersambar petir.
  5. Hindari tempat tinggi dan ruang terbuka
    Ketika berada di sawah, lapangan atau taman, segera menjauh karena petir cenderung memilih tempat tinggi untuk melepaskan energinya.
  6. Segera berhenti ketika mengendarai motor
    Ketika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti, lalu segera mencari tempat berlindung.
  7. Jaga jarak aman
    Jika sedang berteduh di luar ruangan, segeralah atur jarak dengan orang lain agar tidak terkena lonjakan energi saat ada petir.
  8. Atur posisi tepat saat berada di luar ruangan
    Ketika berada di luar ruangan, berdirilah dengan merapatkan kaki atau mengangkat satu kaki untuk mengurangi potensi listrik melewati tubuh saat terjadi petir.
  9. Matikan alat komunikasi
    Matikan alat komunikasi, karena sinyal yang dipancarkan dapat memancing petir untuk menyambar.

“Prakiraan hujan hingga 31 Januari, peluang hujan di wilayah Jembrana cukup tinggi berkisar antara 70%-90%, sehingga kondisi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir masih berpotensi terjadi,” pungkasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here