
JEMBRANA, (IJN) – Aktifitas penyeberangan di selat Bali sempat mengalami penutupan sementara selama dua jam lebih, Rabu sore 17 Januari 2024. Penutupan atau penundaan tersebut akibat cuaca buruk angin kencang disertai hujan gerimis.
Penyeberangan ditutup atau pelayanan ditunda mulai pukul 14:40 dan kembali dibuka pukul 16:10. Bahkan hingga pukul 18:00 kondisi cuaca mendung disertai hujan gerimis masih terjadi di kawasan Pelabuhan Gilimanuk. Sementara akibat penundaan tersebut antrian kendaraan juga terjadi.
Antrian kendaraan terjadi dari terminal manuver Gilimanuk hingga dalam halaman parkir pelabuhan. Untuk bisa masuk ke dalam kapal penumpang dan kendaraan harus menunggu cukup lama.
Kondisi tersebut sempat dikeluhkan sejumlah penumpang bus yang menuju Banyuwangi, berharap cuaca bersahabat sehingga penyeberangan menjadi aman dan lancar kembali.
“Iya lumayan menunggu untuk naik kapal. Semoga kami selamat dalam penyeberangan,” harap Pramono salah seorang penumpang bus asal Bali.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Gilimanuk I Made Ria Fran Dharma Yudha, membenarkan pelayanan di pelabuhan Gilimanuk sempat ditunda karena cuaca buruk dimana terjadi angin kencang. “Namun ketika cuaca kembali membaik pelayanan penyeberangan kembali dibuka/dilanjutkan,” pungkasnya. CAK/IJN