JEMBRANA, (IJN) – Kedua pengendara sepeda motor yang bertabrakan dengan mobil pikap di wilayah Cekik Gilimanuk, ternyata bapak dan anak. Saat tabrakan maut tersebut anak korban dinyatakan meninggal di TKP, sementara bapaknya yang mengendarai sempat dirawat di RSU Negara, Namun nahas akhirnya meninggal dunia, Minggu 31 Desember 2023.
“Iya benar, tadi pagi meninggal di RSU Negara,” kata Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yusuf Dwi Atmodjo, kepada InfoJembranaNews, Minggu 31 Desember 2023.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pendalam terkait kasus kecelakaan maut yang menelan dua korban jiwa tersebut. “Masih kami dalami kasus laka ini,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah pikap menghantam sepeda motor di jalur Denpasar Gilimanuk, kawasan hutan cekik, Linkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali, Sabtu 30 Desember 2023 sore. Akibat kecelakaan tersebut satu penumpang motor tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 Wita. Kecelakaan melibatkan sepeda motor DK 5202 ZH dengan mobil pikap N 8024 WA. Berawal dari mobil pikap N 8024 WA yang dikemudikan Habbif Ma’ruf Daniyanto (32), asal Purwoharjo, Banyuwangi, melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Saat memasuki wilayah lingkungan Penginuman, Gilimanuk tepatnya pada Km 122-123 sebelah barat kuburan Mbah Temon, mobil pikap mendahului truk yang tak dikenal, saat mendahului tiba tiba dari arah yang berlawanan datang sepeda motor DK 5202 ZH dikendarai Agus Lukman, (41) bersama rekannya Jihan Nizar Ahmad, (16) keduanya warga Desa Banyubiru, Negara, sehingga tabrakan tidak tak terhindarkan.
Akibat insiden tersebut, penumpang motor Jihan Nizar Ahmad, (16) mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia (MD) di lokasi kejadian. Sedangkan rekannya yang mengendarai dalam kondisi kritis.
Sementara pengemudi pikap dan rakanya dalam kondisi sehat. Pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas demi keselamatan diri dan jug orang lain. “Penanganan lebih lanjut ditangani unit Gakkum Polres Jembrana,” pungkasnya. CAK/IJN